Menu

14 April 2023: Retail Sales Dan Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales, indeks kepercayaan konsumen, dan angka harapan inflasi AS.

Jumat, 14 April 2023

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan; hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan.

Rilis data terbagi menjadi penjualan retail inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan retail total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing menunjukkan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan dianggap lebih berdampak.

Bulan Februari lalu, Advance Retail Sales AS turun 0.4% m/m (atau -0.4%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.3% dan bulan sebelumnya yang naik 3.2%. Penjualan ritel inti juga turun 0.1% m/m, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 2.4%. Sementara Advance Retail Sales y/y naik 5.4%, terendah sejak bulan Desember 2020.

Penjualan di toko furnitur, dealer kendaraan bermotor, toko pakaian, dan stasiun bahan bakar mengalami penurunan. Namun penjualan di toko makanan dan minuman, peralatan kesehatan, toko elektronik, serta merchandise mengalami kenaikan.

Untuk bulan Maret 2023, diperkirakan Advance Retail Sales m/m turun 0.4%, Core Retail Sales m/m diperkirakan turun 0.4%, sedangkan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 3.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Maret 2023 (Final) yang dirilis 31 Maret 2023 menunjukkan angka 62.0, lebih rendah dari perkiraan 63.2, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Indeks current economic conditions turun dari 66.4 di bulan Februari menjadi 66.3, sementara indeks consumer expectations turun dari 61.5 menjadi 59.2.

Untuk indeks UoM Preliminary bulan April 2023, konsensus memperkirakan akan tetap 62.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan untuk mengukur harapan konsumen pada tingkat inflasi tahunan di AS selama setahun mendatang. Data dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen rumah tangga di seluruh wilayah AS kecuali Alaska dan Hawaii. Ekspektasi inflasi di waktu yang akan datang bisa saja menjadi inflasi riil dan mempengaruhi tingkat upah pekerja.

Angka harapan inflasi dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Data Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

Pada bulan Maret 2023 lalu, inflasi di AS year over year (y/y) untuk setahun mendatang diharapkan +3.6%. Perkiraan ini adalah yang terendah sejak bulan April 2021. Untuk bulan April 2023, diperkirakan akan turun menjadi +3.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.


Ahmad Riadi

Infonya sangat membantu





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE