Menu

14 Desember 2018: Retail Sales AS, PMI Eurozone, Output Industri China

Martin

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales AS, PMI Manufaktur Eurozone dan Jerman, Output Industri China dan AS.

Jumat, 14 Desember 2018:

Indikator yang disebut juga dengan Industrial Output ini mengukur hasil produksi yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Kanada, dan Uni Eropa, maka perubahan output industri yang merupakan penggerak utama ekonomi China akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian partner dagangnya.

Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian China. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).


 

Bulan Oktober lalu, output industri China y/y naik 5.9%, lebih tinggi dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang naik 5.8%. Sementara untuk m/m naik 0.48%, sama dengan bulan sebelumnya. Dibandingkan bulan sebelumnya, produksi sektor pertambangan, manufaktur, industri mesin, dan peralatan transportasi mengalami kenaikan.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan output industri China y/y akan kembali naik 5.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.

 

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa ini dirilis oleh Markit, dan didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Data yang dirilis oleh Markit ini terdiri dari 2 versi, yaitu Flash dan Final. Biasanya, dampak Flash berdampak lebih tinggi.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008, dan merupakan estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 500 purchasing manager. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, dan tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, karena sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Untuk bulan Desember 2018, indeks Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan akan berada pada 51.8, sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak bulan Mei 2016). Sementara untuk indeks Flash Services PMI diperkirakan pada 53.4, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 53.3 (terendah dalam 6 bulan).


 

Indeks Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan Desember 2018 diperkirakan berada pada angka 51.9, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 51.8 (terendah sejak Agustus 2016). Sementara untuk Flash Services PMI diperkirakan berada pada angka 53.4, sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam dua tahun terakhir). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Pada akhirnya, penjualan ritel akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan ritel total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing data dirilis dalam versi bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dari semua data di atas, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.


 

Bulan Oktober lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.8%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.6%, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan Mei lalu. Penjualan ritel inti bulan Oktober naik 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.5%, danmenjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Advance Retail Sales Oktober y/y naik 4.6%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 4.2%.


 

Kenaikan penjualan ritel bulan Oktober terjadi pada stasiun bahan bakar (+3.5%), toko kendaraan bermotor (+1.1%), toko material bahan bangunan (+1.0%), serta toko makanan dan minuman (+0.3%). Sementara toko sarana kesehatan, restaurant, dan bar mengalami kontraksi.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.1%, Core Retail Sales akan naik 0.2%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 4.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data ini dirilis oleh The Fed dan juga disebut dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, dan pendapatan konsumen.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang lebih berdampak adalah data m/m.


 

Output industri AS bulan Oktober lalu naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.2%, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya produk-produk manufaktur, sementara sektor pertambangan mengalami kontraksi. Dalam basis tahunan (y/y) naik 4.1%, terendah dalam 3 bulan.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan output industri AS m/m akan naik 0.3% dan y/y akan naik 3.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE