Menu

14 Januari 2022: Retail Sales Dan Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales, indeks kepercayaan konsumen UoM, dan output industri AS.

Jumat, 14 Januari 2022

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan retail dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan retail total (Advance Retail Sales). Masing-masing dihitung secara bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak daripada data tahunan.

Bulan November lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.3%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.8%, dan merupakan yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Penjualan ritel inti naik 0.3%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.9%, dan yang terendah dalam 4 bulan. Sementara itu, Advance Retail Sales y/y naik 18.2%, tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Kenaikan penjualan ritel terjadi pada stasiun bahan bakar, toko makanan dan minuman, pakaian, material bangunan, serta penjualan di bar dan restaurant.

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan stagnan atau 0.0%, Core Retail Sales m/m akan naik 0.2%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 17.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data ini dirilis oleh The Fed dan disebut juga sebagai Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, dan pendapatan konsumen.

Rilis data berupa persentase perubahan bulanan (month over month atau m/m), dan tahunan (year over year atau y/y). Yang lebih berdampak adalah data m/m.

Output industri AS bulan November lalu mengalamai kenaikan 0.5%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.6%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.7%. Produksi sektor manufaktur mengalami kenaikan, sementara sektor pertambangan mengalami kontraksi. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 5.3%, sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan output industri AS m/m akan naik 0.2%, dan y/y diestimasikan naik 5.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Data ini dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan untuk mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu sebagai Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak dibandingkan Revised.

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Desember 2021 pada edisi Revised menunjukkan angka 70.6, lebih tinggi dari perkiraan 67.9, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 67.4. Indeks current economic conditions turun dari 74.6 menjadi 74.2, sementara indeks consumer expectations naik dari 67.8 menjadi 68.3.

Indeks UoM Preliminary untuk bulan Januari 2022 diperkirakan terkoreksi menjadi 70.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE