Menu

14 Juni 2018: ECB Meeting, Retail Sales AS Dan Inggris, Employment Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: Statement ECB dan konferensi pers Draghi, Retail Sales AS dan Inggris, Employment Change Australia, dan Jobless Claims AS.

Kamis, 14 Juni 2018:

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.


 

 

Bulan April lalu, jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 22,600 orang, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 19,800 orang, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan April berada pada angka 5.6%, lebih tinggi dari perkiraan 5.5% dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Juli tahun lalu. Tingkat partisipasi bulan April berada pada angka 65.6%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 65.5%.

Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan tenaga kerja akan bertambah 18,800 orang dan tingkat pengangguran akan turun ke 5.5%. Hasil rilis data pertambahan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Indikator yang disebut juga dengan Industrial Output ini mengukur hasil produksi di sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya di China. Karena China merupakan mitra dagang utama Australia, Kanada, dan Uni Eropa, maka perubahan Output industri yang merupakan penggerak utama ekonomi China akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian mitra dagangnya.

Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian China. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan perbandingan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).


 

 

Bulan April lalu, Output industri China y/y naik 7.0%, lebih tinggi dari perkiraan naik 6.4%, juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 6.0%. Sementara untuk m/m, data ini naik 0.61%, tertinggi sejak Juni tahun lalu. Pada bulan April, produksi sektor manufaktur, energi, dan air bersih mengalami kenaikan, sementara sektor pertambangan mengalami kontraksi. Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan Output industri China y/y akan naik 6.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.

 

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Ada 2 jenis rilis, yakni Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak memperhitungkan sektor otomotif dan bahan bakar. Kedua data Retail Sales Inggris masing-masing dirilis dalam versi month over month (m/m) dan year over year (y/y). Month over month merupakan persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sedangkan year over year adalah data yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

Penjualan ritel merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan dan tingkat inflasi. Di Inggris, yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total, baik m/m maupun y/y.


 

 

Penjualan ritel total Inggris bulan April lalu naik 1.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.8%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Oktober 2016. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Retail Sales bulan April naik 1.4%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 1.3%.

Pada bulan April 2018, kenaikan terjadi pada stasiun bahan bakar (+4.7%), toko makanan (+1.4%), toko tekstil dan pakaian (+1.6%), serta jenis toko lainnya (+2.3%). Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan Retail Sales total m/m akan naik 0.5% dan y/y akan naik 2.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Suku bunga ditentukan dengan cara Voting yang dilakukan oleh 6 anggota Executive Board ECB dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro. Hasil Voting akan diumumkan 4 minggu setelah pertemuan dalam notulen rapat.


 

 

Pada meeting terakhir 26 April lalu yang diadakan di Frankfurt, Jerman, ECB mempertahankan suku bunga acuan 0.00%, suku bunga deposito -0.40%, dan suku bunga pinjaman (lending rate) sebesar +0.25%. Pembelian aset akan tetap berlanjut hingga bulan September mendatang.

Mario Draghi mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi kawasan masih solid dan inflasi akan bisa naik mendekati target 2.0%. Secara keseluruhan, pernyataan Mario Draghi dianggap hawkish. Inflasi bulan Mei y/y melonjak 1.9%, tertinggi sejak April 2017. Akan tetapi, analis memperkirakan jika untuk bulan Juni 2018 ini, suku bunga acuan masih akan dipertahankan di 0.0%. Statement pertemuan hari ini bisa dibaca di sini.

 


 

 

Konferensi pers terdiri atas 2 bagian yaitu pembacaan Statement kebijakan moneter dan proyeksi ekonomi, serta acara tanya jawab. Acara konferensi pers ECB bisa dipantau di sini.

 

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Pada akhirnya, hal itu akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data Retail Sales menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yaitu penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan ritel total yang disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing data dirilis dalam versi bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.


 

 

Bulan April lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.2%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.5% dan bulan sebelumnya yang naik 0.7%. Penjualan ritel inti bulan April naik 0.3%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, dan merupakan yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Advance Retail Sales bulan April y/y naik 4.6%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 5.1%.

Kenaikan penjualan retail bulan April terjadi pada stasiun bahan bakar (+0.8%), toko furniture (+0.8%), toko pakaian (+1.4%), toko kendaraan bermotor (+0.1%), toko makanan dan minuman (+0.4%), serta perdagangan umum (+0.3%). Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.4%, Core Retail Sales m/m naik 0.5%, dan Advance Retail Sales y/y akan naik 4.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.


 

 

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 1,000 ke 222,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 223,000 klaim, dan menjadi yang terendah dalam sebulan terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata 4 mingguan naik 2,750 ke 225,500 klaim.

Hingga minggu lalu, Jobless Claims di AS sudah berada di bawah angka 300,000 selama 170 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 1,000 ke 223,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur persentase perubahan harga jual rumah baru di Kanada dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data ini sering digunakan sebagai indikator awal untuk tren penjualan perumahan dan pengeluaran konsumen. Jika perekonomian sedang mengalami kontraksi atau resesi, indikator ini adalah salah satu yang mengisyaratkan keadaan tersebut.

Bulan Maret lalu, indeks harga perumahan baru di Kanada stagnan pada angka 103.1 index points (terendah dalam 5 bulan terakhir), sesuai dengan perkiraan dan lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 0.2%. Untuk bulan April 2018, diperkirakan indeks harga perumahan baru di Kanada akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE