Menu

14-15 April 2021: RBNZ Meeting, Pidato Powell, Employment Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah suku bunga dan statement RBNZ, persediaan minyak AS, serta pidato ketua The Fed Jerome Powell dan Presiden ECB Christine Lagarde. Besok ada Employment Australia.

Rabu, 14 April 2021

Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR) setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan rilis 8 kali dalam setahun.

Pada meeting terakhir 24 Februari lalu, RBNZ mempertahankan OCR pada level +0.25%, sesuai dengan perkiraan pasar. Level suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1985. Bank sentral juga mempertahankan program pembelian asset skala besar (LSAP) sebesar NZD100 miliar untuk mendukung perekonomian dari dampak pandemi COVID-19, serta mengucurkan Funding for Lending Program (FLP).

Statement menyebutkan bahwa stimulus moneter saat ini diperlukan untuk mencapai target inflasi di tingkat konsumen dan target lapangan pekerjaan dalam jangka menengah. Outlook ekonomi domestik dinilai tidak pasti di tengah krisis COVID-19, sehingga diperkirakan akan membatasi investasi dan pengeluaran konsumen. Para pejabat bank sentral juga menegaskan siap memberikan lebih banyak stimulus moneter. Jika diperlukan, OCR negatif bahkan bisa diberlakukan.

Untuk bulan April 2021, RBNZ diperkirakan masih mempertahankan suku bunga pada level +0.25%. Jika RBNZ kembali memangkas OCR atau menaikkan pembelian asset skala besar, maka NZD akan cenderung melemah. Statement kebijakan moneter bisa dibaca di sini.

 

Christine Lagarde dijadwalkan berbicara dalam acara yang diadakan oleh Reuters. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, data ini disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS. Meski dirilis oleh AS, indikator ini bisa berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 3.52 juta barel, lebih rendah dari perkiraan berkurang 2.00 juta barel, dan menjadi yang terendah sejak pertengahan bulan Februari lalu. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan kembali berkurang 2.15 juta barel. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Namun apabila rilis data lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Persediaan Minyak AS Turun, Harga Minyak Tak Bereaksi

 

Jerome Powell dijadwalkan berbicara dalam acara yang diadakan oleh Economic Club of Washington via satelit. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

 

Kamis, 15 April 2021

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dari bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

Bulan Februari lalu, lapangan pekerjaan di Australia bertambah 88,700 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 30,500 jobs, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 5.8%, lebih rendah dari perkiraan 6.3%, dan merupakan yang terendah sejak bulan Maret 2020. Tingkat partisipasi bulan Februari berada pada angka 66.1%, sama dengan bulan sebelumnya dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir.

Untuk bulan Maret 2021, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 35,200 jobs, sementara tingkat pengangguran diperkirakan turun menjadi 5.7%. Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE