Menu

15 Mei 2019: Retail Sales AS, GDP Eurozone, Industri China, CPI Kanada

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Retail Sales dan output industri AS, GDP Eurozone dan Jerman, CPI Kanada, output industri China, dan testimoni George Fed.

Rabu, 15 Mei 2019:

Indikator yang disebut juga dengan Industrial Output ini mengukur hasil produksi yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Kanada, dan Uni Eropa, maka perubahan output industri yang merupakan penggerak utama ekonomi China akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian partner dagangnya.

Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian China. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).


Bulan Maret lalu, output industri China y/y naik 8.5%, lebih tinggi dari perkiraan naik 5.6%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Juli 2014. Sementara untuk m/m, Industrial Production naik 1.0%, tertinggi sejak tahun 2013. Dibandingkan bulan sebelumnya, produksi sektor pertambangan dan manufaktur mengalami kenaikan yang signifikan.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan output industri China y/y akan naik 6.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat karena Australia dan New Zealand merupakan dua negara yang banyak mengekspor barang ke China.

Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal sebelumnya. Di negara-negara anggota kawasan Euro, GDP dirilis 2 kali, yakni Preliminary dan Final. Preliminary GDP adalah rilis pertama sehingga berdampak lebih tinggi. Di antara negara-negara kawasan Euro, yang paling berdampak adalah data GDP Jerman selaku lokomotif ekonomi kawasan.


GDP Jerman kuartal keempat 2018 tidak mengalami pertumbuhan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.1%, tetapi lebih baik dari kuartal sebelumnya yang mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%). Pada kuartal keempat 2018, permintaan domestik di negara tersebut mengalami kenaikan.

Untuk kuartal pertama tahun 2019, diperkirakan GDP Jerman akan tumbuh 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

GDP dirilis oleh Eurostat 3 kali per kuartal, yaitu Preliminary Flash GDP, Flash GDP, dan Revised (Final). Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter over quarter atau q/q). Preliminary Flash adalah rilis pertama, sehingga dampaknya lebih besar dibanding dua data lainnya.


Data Preliminary Flash GDP kuartal pertama 2019 yang dirilis 30 April lalu tumbuh 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.3%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal kedua tahun 2018. Di antara negara-negara di kawasan, Spanyol tumbuh 0.7%, Prancis dan Belgia tumbuh 0.2%, sementara Austria tumbuh 0.3%. Jerman baru merilis data Preliminary GDP kuartal pertama hari ini.

Untuk Flash GDP kawasan Euro kuartal pertama tahun 2019, diperkirakan akan tetap + 0.4%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka EUR akan cenderung menguat.

 

Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yaitu penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan ritel total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing diterbitkan dalam versi perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.


Bulan Maret lalu, Advance Retail Sales AS m/m melonjak 1.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.9%, dan merupakan yang tertinggi sejak bulan September 2017. Penjualan ritel inti bulan Maret 2019 naik 1.2%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.7% dan bulan sebelumnya yang turun 0.2%.

Sementara itu, Advance Retail Sales Maret y/y naik 3.6%, tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Kenaikan penjualan ritel bulan Maret 2019 terjadi pada toko kendaraan bermotor, material bangunan, makanan dan minuman, serta toko pakaian.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.2%, Core Retail Sales akan naik 0.7%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 3.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Baik CPI total maupun CPI inti (Core CPI) yang disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan dan energi, dirilis secara bersamaan. Masing-masing dipublikasikan dalam versi month over month (m/m) yang merupakan perbandingan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan data bulan sama pada tahun sebelumnya.Semua data inflasi Kanada, baik CPI inti ataupun CPI total (m/m dan y/y), sama-sama berdampak tinggi.


Bulan Maret lalu, CPI total y/y naik 1.9%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis m/m, CPI total Kanada naik 0.7%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi dalam setahun terakhir).

Kenaikan inflasi tahunan bulan Maret 2019 disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi, harga pakaian, biaya pendidikan, dan perawatan kesehatan. Sementara iru, CPI inti bulan Maret y/y naik 1.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.3%, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan CPI total y/y akan naik 2.0%, CPI inti y/y akan naik 1.8%, dan CPI total m/m akan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Data ini dirilis oleh The Fed dan disebut juga dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, dan pendapatan konsumen.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), juga yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Dari semua jenis laporan tersebut, yang lebih berdampak adalah data m/m.


Output industri AS bulan Maret lalu turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.2% dan dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Pada bulan Maret 2019, produk-produk kendaraan bermotor dan kayu mengalami penurunan, sementara produk non-durable goods mengalami kenaikan. Dalam basis tahunan (y/y), Industrial Production naik 2.8%, terendah sejak bulan Mei 2018.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan output industri AS m/m akan stagnan atau 0.0%, dan y/y akan kembali naik 2.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Randal Quarles dijadwalkan mengadakan testimoni di hadapan Senate Banking Committee di Washington DC. Isi testimoni Quarles bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE