Menu

15-16 Oktober 2020: Retail Sales AS Dan Tenaga Kerja Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah tenaga kerja Australia, Jobless Claims AS, dan pidato Lagarde ECB. Besok ada Retail Sales dan kepercayaan konsumen AS.

Kamis, 15 Oktober 2020:

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan suku bunga.

Bulan Agustus lalu, lapangan pekerjaan di Australia bertambah 111,000 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan berkurang 40,000 jobs, tetapi merupakan yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 6.8%, lebih rendah dari perkiraan 7.7%, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Tingkat partisipasi bulan Agustus berada pada angka 64.8%, tertinggi dalam 5 bulan terakhir.

Untuk bulan September 2020, diperkirakan lapangan pekerjaan akan berkurang 38,000 jobs (atau -38,000 jobs), sedangkan tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 7.0%. Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 9,000 menjadi 840,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 820,000 klaim, tetapi menjadi yang terendah sejak pandemi COVID-19 bulan Maret lalu. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun dari 870,250 klaim menjadi 857,000 klaim. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun menjadi 810,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Christine Lagarde dijadwalkan berbicara pada pertemuan tahunan IMF/World Bank secara online. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Jumat, 16 Oktober 2020:

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan: penjualan retail ritel yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan ritel total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing data diukur dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan dianggap lebih berdampak.

Bulan Agustus lalu, Advance Retail Sales AS m/m turun menjadi +0.6%, lebih rendah dari perkiraan +1.1%, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Penjualan ritel inti juga turun menjadi +0.7%, lebih rendah dari perkiraan +1.0%, dan merupakan yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Di lain pihak, Advance Retail Sales bulan Agustus y/y naik 2.6%, tertinggi dalam 6 bulan terakhir.

Kenaikan penjualan ritel terjadi pada stasiun bahan bakar, toko makanan, pakaian, furnitur, dan material bangunan. Sementara itu, penjualan di Department Store mengalami penurunan. Untuk bulan September 2020, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.7%, Core Retail Sales m/m akan naik 0.4%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 2.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan September 2020 final menunjukkan angka 80.4, lebih tinggi dari perkiraan 78.9, dan merupakan yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Indeks current economic conditions naik dari 82.9 menjadi 87.8, sementara indeks consumer expectations naik dari 68.5 ke 75.6.

Indeks UoM Preliminary bulan Oktober 2020 diperkirakan turun menjadi 80.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE