Menu

16 Agustus 2018: Retail Sales Inggris, Employment Australia

Martin

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales Inggris, tenaga kerja Australia, Building Permits, Housing Starts, indeks Philly Fed AS, serta Manufacturing Sales Kanada.

Kamis, 16 Agustus 2018:

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran ini berdampak signifikan, karena selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.


 

Bulan Juni lalu, jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 50,900 orang, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 16,700 orang, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan November tahun lalu. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Juni berada pada angka 5.4%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 7 bulan terakhir). Tingkat partisipasi bulan Juni berada pada angka 65.7%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 65.5%.

Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan tenaga kerja akan bertambah 15,000 orang, sementara tingkat pengangguran akan tetap 5.4%. Hasil rilis data pertambahan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan, akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Ada 2 jenis rilis yang diperhatikan, yakni Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif serta bahan bakar. Masing-masing data diterbitkan dalam 2 versi, yakni month over month (m/m) yang menunjukkan persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, juga year over year (y/y) yang memperlihatkan perbandingan data bulan ini dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

Penjualan ritel merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan serta tingkat inflasi. Di Inggris, yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total, baik m/m maupun y/y.


 

Penjualan ritel total Inggris bulan Juni lalu turun 0.5% (atau -0.5%)%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.1% dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Retail Sales bulan Juni naik 2.9%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 4.1%.

Pada bulan Juni 2018, penurunan terjadi di toko non makanan. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan Retail Sales total m/m akan naik 0.2%, dan y/y akan naik 3.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jumlah izin pembangunan rumah (Building Permits) adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi, sementara Housing Start adalah indikator awal bagi pasar perumahan baru di AS. Kontraktor perumahan harus memperoleh izin terlebih dahulu sebelum mulai membangun. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Indikator ini sering digunakan untuk memprediksi penjualan perumahan (New Home Sales) yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.


 

Bulan Juni lalu, jumlah izin pembangunan rumah di AS mencapai 1.29 juta, turun 0.7% dari bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 1.35 juta, dan merupakan yang terendah sejak bulan September tahun lalu. Sementara Housing Starts bulan Juni mencapai 1.17 juta unit atau turun 12.3%, lebih rendah dari perkiraan yang 1.23 juta unit, dan menjadi yang terendah sejak bulan September tahun lalu.

Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya pembangunan rumah di bagian selatan, barat dan timur laut AS. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan Building Permits akan mencapai 1.31 juta dan Housing Starts akan mencapai 1.27 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia, dengan topik mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS. Data ini menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor. Angka indeks positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian yang membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.


 

Bulan Juli lalu, indeks Philly Fed Manufacturing naik ke angka +25.7, lebih tinggi dari perkiraan yang +21.6 dan bulan sebelumnya yang +19.9. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya new orders. Untuk bulan Agustus 2018, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan turun ke angka +21.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan USD.

 

Disebut juga dengan Factory Sales, data ini mengukur persentase perubahan total penjualan sektor manufaktur di Kanada dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penjualan sektor manufaktur adalah indikator awal pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain energi, Kanada juga mengekspor produk-produk suku cadang otomotif dan pesawat terbang, telekomunikasi, serta elektronika.


 

Bulan Mei lalu, total penjualan sektor manufaktur di Kanada naik 1.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.2%, dan lebih baik dari bulan sebelumnya yang berkurang 1.1%. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan Manufacturing Sales akan naik 1.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE