Menu

16-17 April 2018: Retail Sales AS, Notulen RBA, Pidato Fed Bostic

Martin

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales AS, PPI Swiss, indeks harga perumahan NAHB dan Empire State Manufacturing AS. Besok ada notulen meeting RBA dan pidato Fed Bostic.

Senin, 16 April 2018:

Data PPI adalah salah satu indikator utama guna mengukur tingkat inflasi di Swiss selain CPI. Karena perekonomian Swiss tidak sebesar negara-negara mata uang utama lainnya, maka data PPI disatukan dengan data Import Prices, dan karena itu sering disebut sebagai Producer and Import Prices. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya atau m/m (month over month), dan persentase perubahan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya atau y/y (year over year).


 

 

Bulan Februari lalu, PPI m/m naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, dan sama dengan bulan sebelumnya. Sementara untuk y/y PPI, ada kenaikan 2.3%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.9%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Oktober 2008.

Untuk bulan Februari 2018, diperkirakan PPI Swiss m/m naik 0.4%, dan y/y akan naik 2.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

 

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Pada akhirnya, data tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan. Retail Sales menunjukkan persentase perubahan penjualan retail dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yaitu penjualan retail inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan retail total atau disebut juga dengan Advance Retail Sales. Masing-masing data dirilis dalam 2 versi, yakni data perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Penjualan retail bulanan lebih berdampak.


 

 

Bulan Februari lalu, Advance Retail Sales AS m/m kembali negatif, turun 0.1% (atau -0.1%). Hasil tersebut lebih rendah dari perkiraan naik 0.3% dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak bulan September tahun lalu). Penjualan retail inti bulan Februari naik 0.2%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, tetapi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Untuk Advance Retail Sales bulan Februari y/y naik 4.0%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 3.9%.

Penurunan penjualan retail bulan Februari terjadi pada toko kendaraan bermotor (-0.9%), stasiun bahan bakar (-1.2%), toko furniture (-0.8%), toko peralatan kesehatan (-0.4%), toko peralatan elektronik (-0.1%), dan perdagangan umum (-0.4%).

Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.4%, Core Retail Sales m/m kembali naik 0.2%, dan Advance Retail Sales y/y akan naik 4.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini disebut juga dengan New York Manufacturing Index, dan dirilis oleh Federal Reserve Bank of New York. Indeks Empire State Manufacturing mengukur kondisi dan ekspektasi bisnis di kawasan industri New York dan sekitarnya, serta dibuat berdasarkan survey terhadap 200 pelaku industri mengenai kondisi bisnis saat ini dan harapan untuk waktu mendatang.

Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan kondisi bisnis makin baik, sedangkan angka negatif mencerminkan kondisi yang menurun. Meski kawasan industri di New York relatif kecil, tapi indeks ini dirilis lebih awal dari indeks Philly Fed Manufacturing dan indeks ISM Manufacturing, sehingga bisa mencerminkan keadaan awal sektor manufaktur di AS yang bisa mempengaruhi tenaga kerja, pengeluaran konsumen, serta investasi.


 

 

Bulan Maret lalu, indeks Empire State Manufacturing berada pada angka +22.5, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang +14.9, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Pada bulan Maret 2018, indeks business conditions, new orders, dan shipments mengalami kenaikan.

Untuk bulan April 2018n diperkirakan indeks akan terkoreksi ke angka +19.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Indeks yang dirilis oleh National Association of Home Builders (NAHB) ini dibuat berdasarkan survey terhadap 900 perusahaan konstruksi perumahan, mengenai prospek pasar perumahan saat ini dan waktu mendatang. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan prospek positif, sedangkan angka di bawah 50.0 menunjukkan prospek negatif.


 

 

Indeks bulan Maret lalu berada pada angka 70, lebih rendah dari perkiraan 72, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Hal ini diakibatkan oleh turunnya ekspektasi penjualan untuk 6 bulan ke depan. Untuk bulan April 2018, diperkirakan indeks akan sedikit naik ke angka 71. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.


Selasa, 17 April 2018:


 

 

Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta yang juga anggota FOMC, Raphael Bostic, dijadwalkan berbicara mengenai perekonomian di Shoals Chamber of Commerce, Alabama. Isi pidato Bostic bisa dibaca di sini.

 

Notulen ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia saat menentukan tingkat suku bunga.

Jika hasil meeting dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Sedangkan jika dovish, AUD cenderung melemah. Pada meeting terakhir tanggal 3 April lalu, RBA mempertahankan suku bunga sebesar +1.50%. Notulen meeting-nya bisa dibaca di sini.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE