Menu

16-17 Januari 2020: Notulen ECB, Retail Sales, Dan Indeks Philly Fed AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah notulen ECB, Retail Sales, indeks Philly Fed, Jobless Claims AS, serta pidato Bowman Fed. Besok ada pidato Lagarde ECB.

Kamis, 16 Januari 2020:

Notulen meeting ECB dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah rapat penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan yang menentukan suku bunga, besaran stimulus, dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan di waktu mendatang.

Pada meeting terakhir tanggal 12 Desember lalu, ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 0.0%, lending rate +0.25%, dan deposit rate pada -0.50%. Statement menyebutkan bahwa bank sentral akan mempertahankan tingkat suku bunga pada level rendah hingga inflasi sesuai dengan yang ditargetkan.

Pada rapat yang dihadiri Presiden ECB Christine Lagarde itu, bank sentral Eropa juga menurunkan proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2020 menjadi +1.1% akibat menurunnya sektor perdagangan. Sementara itu, inflasi diperkirakan tetap di bawah target 2% hingga tahun 2022.

Jika secara keseluruhan hasil meeting dianggap hawkish, maka EUR akan cenderung menguat. Namun jika dianggap dovish, EUR akan cenderung melemah. Notulen meeting tanggal 12 Desember 2019 bisa dibaca di sini.

 

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan: penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan ritel total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing data dirilis untuk laporan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.

Bulan November 2019 lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.2%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.4%. Sementara itu, penjualan ritel inti bulan November naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.3%. Advance Retail Sales November y/y naik 3.3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 3.2%.

Penurunan penjualan ritel bulan November 2019 terjadi pada toko kendaraan bermotor, gasoline, toko pakaian, dan restoran.

Untuk bulan Desember 2019, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.3%, Core Retail Sales m/m akan naik 0.5%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 2.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, dan menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor.

Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian yang membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

Bulan Desember 2019 lalu, indeks Philly Fed Manufacturing berada pada +0.3, jauh lebih rendah dari perkiraan yang +8.1, dan merupakan yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan Desember 2019, indeks current activity mengalami kontraksi.

Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan naik ke +3.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan USD.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 9,000 ke 214,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 221,000 klaim, dan merupakan yang terendah dalam 5 minggu terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata 4 mingguan turun 9,500 klaim menjadi 224,000 klaim.

Untuk minggu ini, klaim tunjangan pengangguran diperkirakan bertambah 3,000 menjadi 217,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Michelle Bowman dijadwalkan berbicara di Home Builders Association of Greater Kansas City Economic Forecast. Isi pidato Bowman bisa dibaca di sini.

 

Jumat, 17 Januari 2020:

Presiden ECB Christine Lagarde dijadwalkan berbicara di Frankfurt. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE