Menu

16-17 Oktober 2019: Retail Sales AS, CPI Inggris, Kanada Dan New Zealand

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: Retail Sales AS, CPI dan PPI Inggris, CPI Kanada dan Selandia Baru, serta pidato Carney BoE dan Evans Fed. Besok ada pidato Brainard Fed dan presiden Bundesbank.

Rabu, 16 Oktober 2019:

Sama dengan Australia, Biro Statistik Selandia Baru hanya merilis data CPI tiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y) atau inflasi tahunan. Data CPI yang mengukur tingkat inflasi ini selalu diperhatikan oleh RBNZ sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.

Kuartal kedua lalu, CPI total q/q naik 0.6%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal ketiga tahun 2018. Sementara untuk basis tahunan (q/y), CPI total naik 1.7%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang naik 1.5%.

Kenaikan inflasi tahunan kuartal kedua terutama disebabkan oleh naiknya biaya transportasi (+0.3%), sektor jasa (+1.7%), harga rumah (+3.0%), biaya perawatan kesehatan (+1.7%), harga makanan (+1.1%), dan biaya rekreasi (+1.8%).

Untuk kuartal ketiga tahun 2019, diperkirakan CPI total q/q akan kembali naik 0.6%, dan q/y akan akan naik 1.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

CPI adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman, dan energi (bahan bakar minyak dan gas). Data yang dirilis masing-masing untuk month over month (m/m) dan year over year (y/y). Laporan m/m adalah perbandingan antara data bulan ini dengan bulan sebelumnya, sementara y/y merupakan data yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

Yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) karena digunakan sebagai acuan oleh BoE. Disamping CPI, juga dirilis data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama dan biaya sewa tempat tinggal (y/y). Namun demikian, dampak CPI jauh lebih tinggi daripada kedua data tersebut.

Bulan Agustus lalu, inflasi tahunan Inggris naik 1.7%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.8%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Desember 2016. Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, tetapi merupakan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir.

Naiknya inflasi tahunan bulan Agustus disebabkan oleh meningkatnya biaya rekreasi, tarif hotel dan restoran, harga pakaian, biaya transportasi, serta harga makanan dan bahan bakar. CPI inti bulan Agustus 2019 y/y naik 1.5%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.8%, dan menjadi yang terendah sejak bulan November 2016.

Untuk bulan September 2019, diperkirakan CPI total y/y akan naik 1.8%, m/m akan naik 0.2%, dan CPI inti y/y akan naik 1.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Indikator ini mengukur perubahan harga di tingkat produsen dan akan mempengaruhi tingkat inflasi di Inggris. Bulan Agustus lalu, PPI m/m Inggris turun 0.1% (atau -0.1%), lebih tinggi dari perkiraan turun 0.4%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.6%. Sementara untuk y/y naik 1.6%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.9%.

Untuk bulan September 2019, diperkirakan PPI input m/m akan naik 0.2%, dan y/y diperkirakan naik 1.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan retail dibandingkan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan retail inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan retail total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing data diterbitkan dalam 2 versi, yakni yang menunjukkan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan retail bulanan lebih berdampak.

Bulan Agustus lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.8%. Penjualan ritel inti bulan Agustus 2019 stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, dan merupakan yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Advance Retail Sales Agustus y/y naik 4.1%, tertinggi sejak Oktober 2018.

Kenaikan penjualan ritel bulan Agustus 2019 terjadi pada toko kendaraan bermotor (+1.8%), toko alat kesehatan (+0.7%), toko peralatan elektronik (+0.9%), toko online (+2.8%), stasiun bahan bakar (+0.9%), dan toko material bangunan (+1.4%).

Untuk bulan September 2019, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.3%, Core Retail Sales m/m akan naik 0.2%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 3.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. CPI inti (Core CPI) dan CPI total dirilis secara bersamaan. CPI inti yang disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI, tidak memperhitungkan harga makanan dan energi.

Masing-masing data dirilis untuk month over month (m/m) dan year over year (y/y). Data m/m adalah angka bulan ini yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, sementara y/y merupakan perbandingan bulan ini dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Baik CPI inti maupun CPI total (m/m dan y/y) sama-sama berdampak tinggi.

Bulan Agustus lalu, CPI total y/y +1.9%, lebih rendah dari perkiraan +2.0%, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Sementara untuk basis m/m, laporan ini turun 0.1% (atau -0.1%), lebih tinggi dari perkiraan turun 0.2%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.5%. Kenaikan inflasi tahunan bulan Agustus terutama disebabkan oleh biaya transportasi, biaya sewa tempat tinggal, harga makanan, dan biaya pendidikan.

CPI inti bulan Agustus y/y +1.9%, lebih rendah dari perkiraan +2.2%, dan merupakan yang terendah dalam 4 bulan. Sementara untuk m/m turun 0.1%, terendah sejak Desember 2018.

Untuk bulan September 2019, diperkirakan CPI total akan naik 2.1%, CPI inti y/y akan kembali naik 1.9%, sedangkan CPI total m/m akan turun 0.3% (atau -0.3%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Mark Carney dijadwalkan berbicara dalam panel diskusi yang diadakan oleh IMF (International Monetary Fund) di Washington DC. Isi pidato Carney bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago yang juga anggota FOMC, Charles Evans, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakan moneter di Greater Peoria Development Council, Illinois. Isi pidato Evans bisa dibaca di sini.

 

Kamis, 17 Oktober 2019:

Jens Weidmann dijadwalkan berbicara di New York. Isi pidato Weidmann bisa dibaca di sini.

 

Lael Brainard dijadwalkan berbicara mengenai perkembangan mata uang digital dan dampaknya pada kebijakan moneter di Washington DC. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE