Menu

17-18 April 2023: GDP China, Jobless Claims Inggris, Notulen RBA

Martin

Data berdampak hari ini adalah indeks Empire State Manufacturing AS. Besok ada GDP China, Jobless Claims dan upah di Inggris, serta notulen meeting RBA.

Senin, 17 April 2023

Indikator ini disebut juga dengan New York Manufacturing Index dan dirilis oleh Federal Reserve Bank of New York. Indeks mengukur kondisi dan ekspektasi bisnis di kawasan industri New York dan sekitarnya, serta dibuat berdasarkan survei terhadap 200 pelaku industri kawasan mengenai kondisi bisnis saat ini dan yang akan datang.

Angka indeks positif (lebih besar dari nol) mencerminkan kondisi bisnis semakin baik, sedangkan angka negatif mencerminkan kondisi menurun. Meski kawasan industri di New York relatif kecil, indeks Empire State dirilis lebih awal dari data manufaktur Philly Fed dan ISM, sehingga bisa mencerminkan keadaan paling awal dari sektor manufaktur AS yang bisa mempengaruhi tenaga kerja, pengeluaran konsumen, serta investasi.

Bulan Maret lalu, indeks Empire State Manufacturing merosot ke -24.6, jauh lebih rendah dari perkiraan -7.9, dan juga lebih rendah dari bulan sebelumnya di -5.8. Indeks new orders, shipments, dan tenaga kerja mengalami kontraksi.

Untuk bulan April 2023, diperkirakan indeks akan naik menjadi -17.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Selasa, 18 April 2023

Notulen ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen RBA penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Namun jika dovish, AUD cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 4 April lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan pada level +3.60%, sesuai dengan perkiraan. Level suku bunga ini masih yang tertinggi sejak bulan Mei 2012. Kenaikan sebanyak sepuluh kali yang dilakukan sebelumnya adalah untuk mengatasi lonjakan inflasi.

Statement menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai upaya memperlambat kebijakan pengetatan. Meski demikian, anggota dewan mengatakan siap untuk melanjutkan pengetatan jika ekonomi membutuhkannya. Gubernur Philip Lowe menyatakan bahwa keputusan mempertahankan suku bunga pada meeting bulan ini, memberi dewan lebih banyak waktu untuk menilai keadaan ekonomi dan prospek di waktu mendatang.

Lowe menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi telah melambat dan diperkirakan berada di bawah proyeksi bank sentral selama beberapa tahun ke depan. Dewan akan memperhatikan data ekonomi, baik lokal dan luar negeri menjelang pertemuan berikutnya. Notulen meeting tanggal 4 April 2023 bisa dibaca di sini.

 

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kuartal. Di China data ini dirilis oleh biro statistik nasional. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y), dan perubahan per kuartal (quarter per quarter atau q/q). Data pertumbuhan China akan berdampak pada pasar karena pengaruh China pada perekonomian global yang cukup signifikan.

Dengan dibukanya kembali aktivitas ekonomi pasca COVID-19, dan perlambatan ekonomi global akibat pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara industri, maka untuk kuartal pertama tahun 2023 diperkirakan GDP China q/y akan naik +3.9%, sementara q/q diprediksi tumbuh 2.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung berdampak positif pada semua mata uang utama dunia.

 

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran guna memperoleh kompensasi dari pemerintah. Sementara itu, Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data yang sama dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran yang akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Data ini dirilis sebulan lebih cepat dari tingkat pengangguran.

Bulan Februari lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris berkurang 11,200 klaim, jauh lebih rendah dari perkiraan 12,500 klaim, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang berkurang 30,300 klaim. Untuk bulan Maret 2023, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 10,200 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Data ini dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan untuk mengukur perubahan tingkat upah rata-rata (termasuk bonus) dari sektor swasta dan pemerintahan Inggris. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bulan Januari lalu, upah rata-rata per minggu naik 5.7%, sesuai dengan perkiraan dan yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Februari 2023, diperkirakan upah rata-rata per minggu akan naik 5.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.


Disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, indikator ini mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan selama 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama yang berkaitan dengan suku bunga.


Bulan Januari lalu, tingkat pengangguran di Inggris tetap 3.7%, lebih rendah dari perkiraan yang 3.8%, dan tertinggi dalam 7 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat partisipasi bulan Januari 2023 berada pada angka 78.7%, tertinggi sejak bulan April 2022. Untuk bulan Februari 2023, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 3.7%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE