Menu

17-18 Februari 2020: Notulen RBA, GDP Dan Output Industri Jepang

Martin

Data berdampak hari ini adalah GDP dan Industrial Production Jepang, serta laporan bulanan Bundesbank. Besok ada notulen meeting RBA.

Senin, 17 Februari 2020:

Data ini disebut juga dengan real GDP dan dirilis oleh Cabinet Office setiap kuartal. GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan Jepang dalam periode waktu tertentu, dan digunakan sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi.

Untuk Jepang, data GDP dirilis 2 kali sebagai Preliminary (data awal) dan Final. Preliminary GDP yang merupakan rilis pertama biasanya lebih berdampak dari Final. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (q/q).

Kuartal ketiga tahun 2019 lalu, ekonomi Jepang tumbuh 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.2%, tetapi menjadi yang terendah sepanjang tahun 2019. Kenaikan GDP kuartal ketiga 2019 tersebut disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen.

Untuk kuartal keempat tahun 2019, diperkirakan GDP Jepang q/q akan mengalami kontraksi 1.0% (atau -1.0%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.

 

Indikator ini mengukur output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur dan industri lainnya termasuk pertambangan. Aspek yang diukur berhubungan dengan tingkat tenaga kerja dan tingkat pendapatan konsumen. Di Jepang, indikator ini dirilis dalam dua versi, yakni Preliminary dan Revised (data final).

Data Preliminary Industrial Production Jepang bulan Januari 2020 naik 1.3%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.7%, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya produksi mesin dan barang-barang elektronik.

Untuk data final bulan Januari 2020, Industrial Production diperkirakan tetap +1.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

The Deutsche Bundesbank (Buba) adalah bank sentral Jerman yang merupakan bagian integral dari European System of Central Banks (ESCB). Bundesbank merilis laporan setiap bulan yang memuat berbagai artikel, statistik, dan analisis mengenai kondisi perekonomian saat ini, juga prediksi di waktu mendatang dari sudut pandang bank sentral.

Jika laporan berbeda dengan yang diterbitkan ECB, maka akan lebih berdampak pada pergerakan EUR. Laporan Bundesbank per bulan Februari 2020 bisa dibaca di sini.

 

Selasa, 18 Februari 2020:

Notulen meeting RBA dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh bank sentral Australia tersebut. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Sementara jika dovish, maka AUD akan cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 4 Februari lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan pada +0.75%, sesuai dengan perkiraan pasar. Level suku bunga acuan ini adalah yang terendah sepanjang sejarah RBA.

Dalam Statement disebutkan bahwa kebijakan moneter yang dilakukan selama ini mendukung pasar tenaga kerja dan tingkat inflasi. Bencana kebakaran hutan di Australia dan wabah virus corona akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi domestik, meski bersifat sementara. Bank sentral juga memperkirakan tingkat pengangguran untuk tahun 2021 bisa turun hingga di bawah 5%. Notulen meeting tanggal 4 Februari 2020 bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE