Menu

17-18 Januari 2022: BoJ Meeting, GDP China, ZEW Jerman

Martin

Data berdampak hari ini adalah GDP China. Besok ada statement dan konferensi pers BoJ, indeks ZEW Jerman, serta indeks Empire State Manufacturing AS.

Senin, 17 Januari 2022

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi. Data ini biasanya diumumkan per kuartal dan dirilis oleh biro statistik nasional. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y), dan perubahan per kuartal (quarter per quarter atau q/q). Data pertumbuhan China akan berdampak pada pasar karena pengaruh China pada perekonomian global yang cukup signifikan.

Sejak pertengahan 2013 hingga kuartal ketiga 2016, pertumbuhan ekonomi China (q/y) terus turun akibat perlambatan investasi di sektor manufaktur dan properti. Perekonomian mulai rebound pada kuartal keempat 2016, tetapi kembali mengalami penurunan pada 2018.

Dengan adanya pandemi COVID-19, GDP China terkontraksi hingga 6.8% pada kuartal pertama 2020. Data berhasil rebound seiring dibukanya kembali aktivitas ekonomi tak lama kemudian.

Kuartal ketiga tahun 2021, GDP tumbuh 4.9% y/y, lebih rendah dari perkiraan +5.0%, dan menjadi yang terendah dalam setahun terakhir. Sementara untuk basis per kuartal (q/q), ekonomi China tumbuh 0.2%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang +1.2%. Turunnya pertumbuhan pada kuartal ketiga 2021 disebabkan oleh kemacetan pasokan bahan baku dan merebaknya kembali COVID-19.

Untuk kuartal keempat tahun 2021, diperkirakan GDP China q/y akan tumbuh 3.3%, sementara q/q diprediksi tumbuh 1.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung berdampak positif pada semua mata uang utama dunia.

 

Laporan yang juga disebut Senior Loan Officer Survey ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, dan dibuat berdasarkan survei terhadap 100 jenis bisnis mengenai kondisi perekonomian secara umum. Termasuk dalam pengukuran data ini adalah pertumbuhan, investasi, perkiraan tingkat inflasi, dan perkreditan. Laporan ini dianggap sebagai indikator awal bagi tingkat aktivitas ekonomi di Kanada. Hasil survei bisa dibaca di sini.

 

Selasa, 18 Januari 2022

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, pernyataan bank sentral juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

Bulan Januari 2016, BoJ memotong suku bunganya menjadi negatif dari 0.0% ke -0.1%, penurunan pertama sejak tahun 2010 dan merupakan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Bulan September 2016, BoJ mengumumkan kebijakan yield curve control, dan pada bulan Juli 2017 menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian bond pemerintah.

Karena laju inflasi belum juga naik, BoJ memutuskan untuk mengundurkan batas pencapaian target inflasi 2.0% dari tahun 2018 menjadi hingga tahun 2019. Bulan Januari 2018 lalu, BoJ secara di luar dugaan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pemerintah untuk jangka panjang.

Pada meeting terakhir 17 Desember lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level -0.1%, dan target yield hasil obligasi pemerintah tetap sekitar 0%. Para pejabat bank sentral juga memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasi perusahaan ke tingkat sebelum pandemi, tetapi memperpanjang bantuan darurat pandemi selama 6 bulan hingga akhir September 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pembiayaan usaha kecil dan menengah.

BoJ mencatat bahwa perekonomian Jepang telah meningkat di tengah situasi sulit akibat dampak pandemi COVID-19. Ekspor dan output industri tetap tumbuh meski terdapat masalah pasokan bahan baku, dan pengeluaran sektor swasta bangkit kembali secara bertahap. Sementara itu, inflasi di tingkat konsumen diperkirakan naik dalam jangka pendek akibat meningkatnya harga energi. Para pejabat bank sentral menegaskan akan mengambil langkah-langkah pelonggaran ekstra jika diperlukan.

Untuk bulan Januari 2022, BoJ diperkirakan masih mempertahankan suku bunga sebesar -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.

 

Dirilis setiap kuartal, Outlook Report ini berisi pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Jepang, perkiraan tingkat inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan. Outlook report kuartal keempat tahun 2021 bisa dibaca di sini.

 

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, stimulus, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman. Fokusnya adalah mengenai perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang. Data ini dianggap penting karena sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian.

Indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro dirilis secara bersamaan, tetapi angka indeks untuk Jerman dinilai lebih berdampak daripada indeks Zona Euro. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka negatif menunjukkan pesimisme.

Bulan Desember lalu, indeks ZEW Jerman turun menjadi +29.9, lebih tinggi dari perkiraan +25.3, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +31.7. Indikator economic situation dan expectation mengalami kontraksi akibat kemacetan pasokan bahan baku dan produksi.

Sementara itu, indeks ZEW kawasan Euro naik menjadi +26.8, lebih tinggi dari perkiraan +22.4, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Meski demikian, indikator economic situation di kawasan Euro 2021 mengalami kontraksi.

Untuk bulan Januari 2022, diperkirakan indeks ZEW Jerman akan naik menjadi +32.1, dan untuk kawasan Euro diproyeksi naik menjadi +29.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Indikator ini disebut juga dengan New York Manufacturing Index, dan dirilis oleh Federal Reserve Bank of New York. Mengukur kondisi dan ekspektasi bisnis di kawasan industri New York dan sekitarnya, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 200 pelaku industri kawasan mengenai kondisi bisnis saat ini dan outlook untuk waktu yang akan datang.

Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan kondisi bisnis semakin baik, sementara angka negatif mencerminkan kondisi yang menurun. Meski kawasan industri di New York relatif kecil, namun indeks ini dirilis lebih awal dari indeks Philly Fed Manufacturing dan indeks ISM Manufacturing. Sehingga, indeks manufaktur New York sedikit banyak bisa mencerminkan keadaan awal sektor manufaktur di AS yang bisa mempengaruhi tenaga kerja, pengeluaran konsumen, dan investasi.

Bulan Desember lalu, indeks Empire State Manufacturing naik menjadi +31.9, lebih tinggi dari perkiraan +24.9, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Indeks new orders, shipments, dan tenaga kerja mengalami kenaikan.

Untuk bulan Januari 2022, diperkirakan indeks akan terkoreksi menjadi +25.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE