Menu

18 Februari 2022: Retail Sales Inggris Dan Kanada, Pidato Waller The Fed

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah penjualan ritel di Inggris dan Kanada, Existing Home Sales di AS, serta pidato Weller The Fed.

Jumat, 18 Februari 2022

Acara G20 meeting di Indonesia bisa disimak di sini.

 

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP, karena merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan serta tingkat inflasi. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales.

Ada 2 jenis rilis yang diperhatikan, yakni Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar. Masing-masing data dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total, baik m/m maupun y/y.

Penjualan ritel total Inggris bulan Desember 2021 lalu turun 3.7% (atau -3.7%), jauh lebih rendah dari perkiraan turun 0.6%, dan merupakan persentase penurunan tertinggi sejak Januari 2021. Sementara untuk basis tahunan (y/y), penjualan ritel turun 0.9%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 4.3%. Penurunan penjualan terjadi pada stasiun bahan bakar, toko pakaian, Department Stores, dan toko makanan.

Untuk bulan Januari 2022, diperkirakan Retail Sales total m/m akan naik 1.1% (atau +1.1%), dan y/y akan naik 3.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan GBP.

 

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 data yang dirilis, yakni penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan ritel total. Data bulanan month over month (m/m) biasanya dianggap berdampak tinggi.

Bulan November 2021 lalu, penjualan ritel total Kanada m/m naik 0.7%, lebih rendah dari perkiraan +1.2%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.5%. Penjualan ritel inti m/m naik 1.1%, sesuai perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.3%. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan di stasiun bahan bakar, toko material bangunan, serta makanan dan minuman.

Untuk bulan Desember 2021, baik Retail Sales total maupun Retail Sales inti m/m diperkirakan turun 2.1% (atau -2.1%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS (di luar perumahan baru) selama periode satu bulan. Rilis data ini akan berdampak karena penjualan rumah dapat memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Bulan Desember 2021 lalu, penjualan rumah di AS turun 4.6% menjadi 6.18 juta unit, lebih rendah dari perkiraan 6.42 juta unit, dan merupakan yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya penjualan rumah di 4 wilayah utama AS.

Untuk bulan Januari 2022, diperkirakan Existing Home Sales akan mencapai 6.10 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Gubernur The Fed Christopher Waller dijadwalkan berbicara mengenai kebijakan moneter The Fed dalam panel diskusi yang diadakan oleh US Monetary Policy Forum di New York. Isi pidato Waller bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE