Menu

18-19 Agustus 2022: Employment Australia Dan Jobless Claims AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah Employment Change di Australia, Jobless Claims, dan Existing Home Sales di AS. Besok ada Retail Sales Inggris.

Kamis, 18 Agustus 2022

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

Bulan Juni lalu, lapangan pekerjaan di Australia bertambah 88,400 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 30,000 jobs, dan merupakan yang tertinggi dalam 7 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Juni turun menjadi 3.5%, lebih rendah dari perkiraan 3.8%, dan merupakan rekor terendah sejak 1978. Tingkat partisipasi bulan Juni 2022 mencapai 66.8%, juga menjadi rekor tertinggi sejak 1978.

Untuk bulan Juli 2022, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 26,500 jobs, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap 3.5%. Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 14,000 menjadi 262,000 klaim, masih lebih rendah dari perkiraan 264,000 klaim, tetapi yang tertinggi sejak November tahun lalu. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 252,000 klaim, tertinggi sejak Desember 2021.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik menjadi 265,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS selama periode satu bulan, dan tidak menghitung perumahan baru. Rilis data ini akan berdampak karena penjualan rumah memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah.

Bulan Juni lalu, penjualan rumah di AS merosot 5.4% mencapai 5.12 juta unit, lebih rendah dari perkiraan 5.37 juta unit, dan menjadi yang terendah sejak Juni 2020. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya penjualan rumah single family dan kondominium.

Untuk bulan Juli 2022, diperkirakan Existing Home Sales akan kembali turun dan mencapai 4.87 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Jumat, 19 Agustus 2022

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Penjualan ritel merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan serta tingkat inflasi. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales.

Ada 2 jenis rilis yang diperhatikan: Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar. Masing-masing data dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total baik m/m maupun y/y.

Penjualan ritel total Inggris bulan Juni lalu turun 0.1% (atau -0.1%), lebih baik dari perkiraan turun 0.2% dan angka bulan sebelumnya yang melemah 0.8%. Sementara untuk basis tahunan (y/y), penjualan ritel turun 5.8%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang turun 4.7%. Penurunan penjualan terjadi pada stasiun bahan bakar dan toko pakaian, sementara penjualan di toko makanan mengalami kenaikan.

Untuk bulan Juli 2022, diperkirakan Retail Sales total m/m akan turun 0.2%, dan y/y akan turun 3.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan GBP.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE