Menu

18-19 Maret 2019: Perdagangan Jepang Dan Kepercayaan Konsumen New Zealand

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah perdagangan Jepang dan Eurozone, serta indeks harga perumahan AS. Besok ada indeks kepercayaan konsumen Selandia Baru dan pidato RBA Kent.

Senin, 18 Maret 2019:

Data ini disebut juga dengan Merchandise Trade Balance yang hanya memperhitungkan produk barang impor dan ekspor, tidak termasuk jasa. Jepang adalah pengekspor utama otomotif dan peralatan elektonik. Neraca perdagangan merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah Jepang yang biasanya berdampak langsung pada nilai tukar Yen. Rilis data berupa persentase perubahan nilai total impor dan ekspor yang dibandingkan dengan data dari bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Bulan Januari lalu, perdagangan Jepang y/y mengalami defisit sebesar ¥1.42 triliun, lebih rendah dari perkiraan defisit ¥1.01 triliun, dan merupakan defisit tertinggi sejak bulan Maret 2014. Pada bulan Januari 2019, ekspor turun 8.4% y/y ke ¥5.57 triliun, terutama disebabkan oleh merosotnya penjualan produk mesin dan peralatan transportasi. Sementara, impor turun 0.6% ke ¥6.99 triliun akibat berkurangnya pembelian bahan bakar minyak.

Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan perdagangan Jepang y/y akan surplus sebesar ¥310 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

Indikator ini mengukur perbedaan volume ekspor dan volume impor barang-barang di kawasan Euro terhadap negara-negara lain (international trade). Rilis data berupa selisih nilai total ekspor dan impor yang dibandingkan dengan data dari bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Bulan Desember 2018 lalu, perdagangan kawasan Euro kembali mengalami surplus sebesar €17.00 miliar year over year (y/y), lebih rendah dari perkiraan surplus € 21.10 miliar, juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang surplus €19.00 miliar. Pada bulan Desember 2018, ekspor turun 2.5% ke €176.50 miliar, sementara impor naik 1.9% ke €159.50 miliar.

Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan perdagangan kawasan Euro akan defisit sebesar €8.00 miliar y/y. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

The Deutsche Bundesbank (Buba) adalah bank sentral Jerman yang merupakan bagian integral dari European System of Central Banks (ESCB). Bundesbank merilis laporan setiap bulan yang memuat berbagai artikel, statistik, dan analisis mengenai kondisi perekonomian saat ini, juga prediksinya di waktu yang akan datang dari sudut pandang bank sentral.

Jika laporan berbeda dengan yang diterbitkan ECB, maka akan lebih berdampak pada pergerakan EUR. Laporan Bundesbank bulan Maret 2019 bisa dibaca di sini.

 

Indeks yang dirilis oleh National Association of Home Builders (NAHB) ini dibuat berdasarkan survei terhadap 900 perusahaan konstruksi perumahan, mengenai prospek pasar perumahan saat ini dan waktu mendatang. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan prospek yang positif, sedangkan angka di bawah 50.0 menunjukkan prospek negatif.


Indeks bulan Februari lalu berada pada angka 62, lebih tinggi dari perkiraan 59, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir akibat naiknya ekspektasi penjualan untuk 6 bulan ke depan. Untuk bulan April 2019, diperkirakan indeks akan naik ke angka 63. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Selasa, 19 Maret 2019:

Data ini dirilis tiap kuartal oleh Westpac Banking Corporation dan sering disebut juga dengan Westpac/McDermott Miller Consumer Confidence. Dibuat berdasarkan survei terhadap 1500 konsumen mengenai kondisi keuangan konsumen dan level harga kebutuhan konsumen pada umumnya, serta kondisi perekonomian Selandia Baru sekarang dan yang akan datang. Data ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen. Angka di atas 100.0 menunjukkan optimisme, sedangkan di bawah 100.0 menunjukkan pesimisme.


Kuartal keempat lalu, indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 109.1, lebih tinggi dari perkiraan 104.0, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal pertama 2018. Melonjaknya kepercayaan konsumen tersebut disebabkan oleh naiknya indeks current conditions dan expected conditions.

Untuk kuartal pertama tahun 2019, diperkirakan indeks akan naik ke angka 111.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

Christopher Kent dijadwalkan berbicara pada pertemuan Kanganews, di Sydney. Isi pidato Kent bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE