Menu

19 Juli 2019: Ritel Kanada, Kepercayaan Konsumen AS, CPI Jepang

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Retail Sales Kanada, kepercayaan konsumen AS versi UoM, CPI Jepang, PSNB Inggris, dan pidato Bullard Fed.

Jumat, 19 Juli 2019:

Di Jepang ada dua rilis yang diperhatikan, yakni Tokyo CPI dan National CPI. Masing-masing data dipublikasikan dalam versi CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi, serta CPI total. Kedua data tersebut dirilis oleh Biro Statistik Jepang. Khusus untuk National CPI, hasil rilisnya didasarkan atas survei dari beberapa media terkemuka Jepang.

Rilis data berupa persentase perubahan data dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan data bulan yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Dalam hal ini, yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau National CPI total y/y.

National CPI total y/y bulan Mei lalu naik 0.7%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.9%. Kenaikan inflasi tahunan bulan Mei tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga makanan (+0.8%), harga rumah (+0.1%), biaya perawatan kesehatan (+0.7%), harga bahan bakar (+3.2%), dan listrik (+3.6%).

Dalam basis bulanan (m/m), inflasi total di Jepang bulan Mei 2019 stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Sementara itu, CPI inti bulan Mei 2019 y/y naik 0.8%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.9%.

Untuk bulan Juni 2019, National CPI total y/y diperkirakan akan kembali naik 0.7%, dan CPI inti y/y akan naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

Data ini mengukur perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan publik di Inggris. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, maka defisit akan dibiayai dengan pinjaman. Membengkaknya pinjaman berarti defisit dalam neraca anggaran dan akan cenderung memperlemah mata uang Pound. Sedangkan jika terjadi surplus anggaran, maka akan cenderung memperkuat Pound.

Bulan Mei lalu, PSNB mengalami defisit sebesar £4.46 miliar, lebih rendah dari perkiraan defisit £3.30 miliar, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang defisit £6.15 miliar. Untuk bulan Juni 2019, PSNB diperkirakan akan kembali defisit sebesar £3.40 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan atau bahkan surplus akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritell selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang dianggap penting, yaitu penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan ritel total. Biasanya yang berdampak tinggi adalah data ritel month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

Bulan April lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Penjualan ritel inti m/m juga naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.6%, serta merupakan yang terendah dalam 3 bulan. Kenaikan penjualan ritel total disebabkan oleh meningkatnya penjualan di stasiun bahan bakar, toko makanan dan minuman, serta toko kendaraan bermotor.

Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan baik Retail Sales total maupun Retail Sales inti m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, data ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Indeks dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data final. Indeks Karena dirilis lebih awal, maka data Preliminary akan lebih berdampak.

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Juni 2019 final yang dirilis 28 Juni lalu berada pada angka 98.2, lebih tinggi dari perkiraan 97.4, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 100.0. Pada bulan Juni 2019, indeks current economic conditions naik dari 110.0 ke 111.9, sementara indeks future expectations turun dari 93.5 ke 89.3.

Untuk indeks UoM Preliminary bulan Juli 2019, diperkirakan akan naik ke 98.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis yang juga anggota FOMC, James Bullard, dijadwalkan berbicara dalam pertemuan tahunan Central Bank Research Association di New York. Isi pidato Bullard bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE