Menu

19 Maret 2020: SNB Meeting, Employment Australia, Philly Fed AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah suku bunga dan Statement SNB, Employment Change Australia, indeks Philly Fed, Jobless Claims AS, serta pidato Lowe RBA.

Kamis, 19 Maret 2020:

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

Bulan Januari lalu, jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 13,500 orang, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 10,000 orang, tetapi menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Januari adalah +5.3%, lebih tinggi dari perkiraan +5.2%, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan. Tingkat partisipasi bulan Januari berada pada angka 66.1%, tertinggi dalam 4 bulan.

Untuk bulan Februari 2020, diperkirakan tenaga kerja akan bertambah 8,500 orang, sedangkan tingkat pengangguran akan tetap +5.3%. Hasil rilis data pertambahan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Philip Lowe dijadwalkan berbicara di Sydney. Isi pidato Lowe bisa dibaca di sini.

 

Tidak seperti bank sentral negara-negara mata uang utama lainnya yang mengumumkan suku bunga per bulan, SNB mengumumkan suku bunga per 3 bulan (per kuartal).

Sejak menerapkan suku bunga 0.0% pada Agustus 2011, SNB telah memotong Rate sebanyak 2 kali, masing-masing sebesar 0.25% pada 18 Desember 2014, dan 0.50% pada 15 Januari 2015 bersamaan dengan pelepasan pegging CHF terhadap EUR yang telah berjalan 3 tahun. Dengan demikian, suku bunga acuan terakhir Swiss adalah -0.75%, yang merupakan suku bunga terendah dalam 19 tahun terakhir.

Pada meeting terakhir 12 Desember lalu, SNB mempertahankan suku bunga pada level -0.75% sesuai perkiraan pasar. Statement yang dirilis seusai meeting menyebutkan bahwa nilai tukar CHF masih relatif tinggi, sehingga intervensi bank sentral di pasar uang masih diperlukan untuk menjaga nilai tukar di tengah ketidakpastian global.

Bank sentral juga mengisyaratkan bahwa suku bunga masih akan dipertahankan pada level yang sekarang, setidaknya hingga tahun 2021. Pada proyeksi ekonomi, inflasi untuk tahun 2020 diperkirakan 0.1%, dan untuk tahun 2021 diprediksi mencapai 0.5%.

Saat ini, Swiss adalah salah satu negara yang juga terdampak krisis corona. Otoritas Swiss memperkirakan ada 2,650 orang yang positif corona, dengan 19 orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut. Diperkirakan, jumlah kasus corona di Swiss akan terus bertambah dalam beberapa waktu ke depan.

Di tengah krisis corona, bank-bank sentral mata uang utama dunia telah memangkas suku bunga acuan untuk menopang perekonomian. Meski demikian, analis memperkirakan SNB masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada -0.75%. Jika SNB menurunkan suku bunga, maka CHF akan cenderung melemah. Statement dan poyeksi ekonomi untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Dibuat berdasarkan survei terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, indeks ini menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor.

Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

Bulan Februari lalu, indeks Philly Fed Manufacturing melonjak +36.7, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang +10.1, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Pada bulan Februari 2020, indeks general activity, new orders, dan shipments mengalami kenaikan.

Untuk bulan Maret 2020, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan turun menjadi +9.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan USD.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperharikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 4,000 menjadi 211,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 219,000 klaim, dan merupakan yang terendah dalam 3 minggu terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata 4 mingguan naik 1,250 menjadi 214,000 klaim.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 9,000 menjadi 220,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE