Menu

19 Mei 2020: Testimoni Powell, Tenaga Kerja Inggris, ZEW Jerman

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah testimoni ketua The Fed Powell, tenaga kerja Inggris, ZEW Jerman dan Eurozone, serta Building Permits AS.

Selasa, 19 Mei 2020:

Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan ini mengukur perubahan tingkat upah rata-rata termasuk bonus, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan Inggris. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bulan Februari lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 2.8%, lebih rendah dari perkiraan naik 3.0%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Agustus 2018. Untuk bulan Maret 2020, upah diperkirakan naik 2.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Indikator ini disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Disamping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama perubahan tingkat suku bunga.

Bulan Februari lalu, tingkat pengangguran di Inggris berada pada angka 4.0%, lebih tinggi dari perkiraan 3.9%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan November 2018. Sementara itu, tingkat partisipasi berada pada angka 79.8%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 79.6%. Untuk bulan Maret 2020, diperkirakan tingkat pengangguran akan naik menjadi 4.4%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang memperoleh kompensasi dari pemerintah, sedangkan Claimant Count Rate adalah persentase perubahan data Claimant Count Change dan dirilis dalam basis bulanan. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran yang akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Data ini dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

Bulan Maret lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 12,200 klaim, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 170,000 klaim, tetapi merupakan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Dengan wabah Covid-19 di Inggris yang menghentikan aktivitas ekonomi, maka klaim tunjangan pengangguran untuk bulan April 2020 diperkirakan melonjak menjadi 676,500 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman. Fokusnya adalah mengenai pandangan mereka terhadap perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang. Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian, sehingga laporan ini dinilai memiliki dampak.

Indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro dirilis secara bersamaan, tetapi angka indeks untuk Jerman dianggap lebih berdampak. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka negatif menunjukkan pesimisme.

Bulan April lalu, indeks ZEW Jerman melonjak ke +28.2, jauh lebih tinggi dari perkiraan -40.0, dan menjadi yang tertinggi sejak tahun 2015. Kenaikan tersebut disebabkan oleh harapan akan berakhirnya wabah Covid-19 di Eropa, menyusul penurunan indeks yang tajam pada bulan sebelumnya. Sementara itu, indeks ZEW kawasan Euro naik menjadi +25.2, jauh lebih tinggi dari perkiraan -38.2, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Untuk bulan Mei 2020, diperkirakan indeks ZEW Jerman akan naik menjadi +30.0, dan untuk kawasan Euro akan naik ke +27.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Jumlah izin pembangunan rumah (Building Permits) adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi. Kontraktor perumahan harus memperoleh izin terlebih dahulu sebelum mulai membangun. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Karena itu, indikator ini sering digunakan untuk memprediksi penjualan perumahan (New Home Sales) yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Bulan Maret lalu, jumlah izin pembangunan rumah di AS mencapai 1.35 juta, turun sebesar 7.0% dari bulan sebelumnya, tetapi masih lebih tinggi dari perkiraan yang 1.30 juta. Meskipun demikian, angka bulan lalu merupakan yang terendah sejak bulan Juli 2019.

Sementara itu, Housing Starts yang merupakan indikator awal bagi pasar perumahan baru mencapai 1.22 juta unit, turun 22.3% dibandingkan bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 1.31 juta unit, dan menjadi yang terendah sejak Juli 2019. Penurunan tersebut disebabkan oleh berkurangnya pembangunan rumah di bagian selatan, barat, midwest, dan timur laut.

Untuk bulan April 2020, diperkirakan Building Permits akan mencapai 1.00 juta, dan Housing Starts akan mencapai 0.95 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Powell dan Mnuchin dijadwalkan memberikan testimoni di hadapan Senate Banking, Housing, and Urban Affairs Committee di Washington DC melalui satelit. Fokus testimoni adalah mengenai perekonomian AS sehubungan dengan bantuan terkait wabah virus corona. Isi testimoni Powell bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE