Menu

19-20 Januari 2023: Employment Australia Dan Indeks Philly Fed AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Employment Change Australia, indeks Manufaktur Philly Fed dan Jobless Claims AS, serta pidato Lagarde ECB. Besok ada pidato Brainard The Fed.

Kamis, 19 Januari 2023

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

Bulan November 2022 lalu, lapangan pekerjaan di Australia bertambah 64,000, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 19,400, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan November tetap 3.4%, sesuai dengan perkiraan dan merupakan rekor terendah sejak 1978. Tingkat partisipasi mencapai 66.8%, tertinggi dalam 5 bulan.

Untuk bulan Desember 2022, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 26,500, sedangkan tingkat pengangguran diperkirakan tetap 3.4%. Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Christine Lagarde dijadwalkan berbicara dalam acara panel diskusi yang diadakan oleh World Economic Forum di Davos, Swiss. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Data sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal untuk ISM Manufacturing Index. Laporan dibuat berdasarkan survei terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS. Pada gilirannya, data ini menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor.

Angka indeks positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi sedang menurun.

Bulan Desember 2022 lalu, indeks Philly Fed Manufacturing naik menjadi -13.8, lebih rendah dari perkiraan -10.0, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang -19.4. Indeks new orders, shipments, dan tenaga kerja mengalami kontraksi.

Untuk bulan Januari 2023, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan kembali naik menjadi -10.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 1,000 menjadi 205,000, lebih rendah dari perkiraan 216,000, dan merupakan yang terendah sejak pertengahan Oktober 2022. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 213,750, terendah sejak Oktober 2022.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 214,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Jumat, 20 Januari 2023

Lael Brainard dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi di University of Chicago Booth School of Business. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE