Menu

19-20 Maret 2019: Notulen RBA, Tenaga Kerja Inggris, ZEW Jerman

Martin

Data berdampak hari ini adalah notulen RBA, tenaga kerja Inggris, indeks ZEW Jerman, dan indeks harga rumah di Australia. Besok ada Current Account Selandia Baru.

Selasa, 19 Maret 2019:

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Sementara jika dovish, AUD cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 5 Maret lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan sebesar +1.50%, sesuai dengan perkiraan. Dalam Statement, disebutkan jika inflasi diharapkan bisa mencapai 2.00% dalam tahun ini, dan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 3.00%. Sementara itu, permintaan kredit unntuk perumahan cenderung turun. Notulen bisa dibaca di sini.

 

Data ini dirilis oleh Biro Statistik Australia, mengukur persentase perubahan harga jual rumah di 8 kota terbesar Australia. Laporan ini merupakan indikator awal bagi industri perumahan. Naiknya indeks harga jual menunjukkan prospek pasar yang menjanjikan, sehingga akan menarik investor di sektor ini.


Kuartal ketiga tahun 2018 lalu, harga jual rumah di Australia turun 1.5% (atau -1.5%), sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang terendah sejak kuartal ketiga tahun 2011. Pada kuartal ketiga, harga perumahan di Sydney turun 1.9%, Melbourne turun 2.6%, Darwin turun 0.9%, dan Perth turun 0.6%.

Untuk kuartal keempat tahun 2018, diperkirakan harga perumahan di Australia akan kembali turun 1.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan ini mengukur perubahan tingkat upah rata-rata di Inggris (termasuk bonus), baik dari sektor swasta maupun pemerintahan. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir yang dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya.


Bulan Desember 2018 lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 3.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 3.5%, dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi sejak bulan Juli 2008). Untuk bulan Januari 2019, upah diperkirakan akan kembali naik 3.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Indikator ini disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama perubahan tingkat suku bunga.

Bulan Desember 2018 lalu, tingkat pengangguran di Inggris berada pada angka 4.0%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 4 bulan terakhir). Sementara tingkat partisipasi bulan Desember 2018 berada pada angka 79.1%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 79.0%.

Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 4.0%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang memperoleh kompensasi dari pemerintah. Sementara itu, Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data yang sama dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran yang akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Jumlah klaim tunjangan pengangguran Inggris dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

Bulan Januari lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 14,200 klaim, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 12,300 klaim, tetapi merupakan yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 13,100. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research ini dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman. Fokusnya adalah mengenai pandangan mereka terhadap perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang.

Meski indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro dirilis secara bersamaan, tetapi angka indeks untuk Jerman akan lebih berdampak. Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka negatif menunjukkan pesimisme.


Bulan Februari lalu, indeks ZEW Jerman berada pada angka -13.4, lebih baik dari perkiraan -14.1, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Pada bulan Februari, indeks current economic situation mengalami kontraksi. Sementara indeks ZEW kawasan Euro berada pada angka -16.6, lebih tinggi dari perkiraan -18.2, dan merupakan yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan indeks ZEW Jerman akan berada pada angka -11.0, sementara untuk kawasan Euro -15.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Rabu, 20 Maret 2019:

Current Account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk, serta dana yang ditransfer keluar selama periode waktu tertentu. Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat, sedangkan defisit Current Account akan cenderung memperlemah mata uang NZD.


Current Account Selandia Baru mengalami defisit sebesar NZD6.15 miliar pada kuartal ketiga 2018, lebih rendah dari perkiraan defisit NZD5.94 miliar, dan merupakan yang terendah sejak tahun 1971.

Untuk kuartal keempat tahun 2018, diperkirakan Current Account akan defisit sebesar NZD3.55 miliar (atau -3.55 miliar). Defisit yang lebih kecil dari perkiraan atau bahkan surplus akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE