Menu

2 Maret 2020: Manufacturing PMI AS Dan China

Martin

Data berdampak hari ini adalah ISM Manufacturing PMI AS, Caixin Manufacturing PMI China, dan Corporate Profits di Australia.

Senin, 2 Maret 2020:

Indikator yang disebut juga dengan Company Operating Profits ini dirilis oleh oleh Biro Statistik Australia, mengukur persentase perubahan keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan besar di Australia. Data ini merupakan indikator awal bagi aktivitas perekonomian pada umumnya seperti investasi, perekrutan tenaga kerja, dan pengeluaran konsumen.

Kuartal ketiga 2019 lalu, persentase keuntungan perusahaan di Australia turun 0.8% ke AUD97.46 miliar, lebih rendah dari perkiraan naik 1.0%, dan merupakan persentase penurunan tertinggi dalam 2 tahun terakhir.

Untuk kuartal keempat tahun 2019, diperkirakan keuntungan akan kembali turun 1.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi indeks yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 430 purchasing manager di seluruh China. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvei adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan, dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Januari lalu, indeks Caixin Manufacturing PMI China turun ke 51.1, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 51.0, tetapi menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya aktivitas ekonomi akibat wabah virus corona.

Untuk bulan Februari 2020, diperkirakan indeks akan turun menjadi 46.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.

 

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI. Hanya saja, datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis Markit.

Indeks ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Bulan Januari lalu, indeks ISM Manufacturing AS melonjak ke angka 50.9, lebih tinggi dari perkiraan 48.5, dan merupakan yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan Januari 2020, indeks new orders, output produksi, dan ekspor mengalami kenaikan.

Untuk bulan Februari 2020, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan mengalami koreksi menjadi 50.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE