Menu

20 Agustus 2020: Notulen FOMC Dan ECB, Jobless Claims AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah notulen meeting FOMC dan ECB, serta Jobless Claims dan indeks Philly Fed Manufacturing AS.

Kamis, 20 Agustus 2020:

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

Pada meeting terakhir tanggal 29-30 Juli lalu, FOMC mempertahankan suku bunga acuan pada level 0 hingga +0.25%, sesuai dengan perkiraan pasar. Statement menyebutkan bahwa The Fed akan menggunakan berbagai instrumen untuk mendukung perekonomian AS. Pandemi COVID-19 yang belum usai telah menimbulkan risiko cukup besar bagi prospek ekonomi dalam jangka menengah. Tingkat suku bunga akan tetap dipertahankan mendekati nol sampai perekonomian berada di jalur yang tepat untuk mencapai target inflasi dan lapangan kerja maksimum.

Statement FOMC untuk meeting tanggal 29-30 Juli 2020 bisa dibaca di sini, dan notulen meeting bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap masih hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Apabila pernyataan dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah.

 

Notulen meeting ECB dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah pertemuan penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan yang menentukan suku bunga, besaran stimulus, dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan di waktu mendatang.

Pada meeting terakhir tanggal 16 Juli lalu, ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 0.0% dan deposit rate pada -0.50%. Dalam pertemuan tersebut, bank sentral memutuskan untuk menunggu efektivitas serangkaian kebijakan yang telah diambil dalam empat bulan terakhir untuk mendukung ekonomi kawasan di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, bank sentral juga menegaskan akan menjalankan program stimulus senilai €1.35 triliun hingga Juni 2021, sebagai program pembelian darurat untuk mengatasi dampak pandemi (PEPP).

Jika secara keseluruhan hasil meeting dianggap hawkish, maka EUR akan cenderung menguat. Apabila dianggap dovish, EUR akan cenderung melemah. Notulen meeting tanggal 16 Juli 2020 bisa dibaca di sini.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 228,000 menjadi 963,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 1,120,000 klaim, dan menjadi yang terendah sejak terjadinya pandemi COVID-19 bulan Maret lalu. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun dari 1,340,000 klaim menjadi 1,250,000 klaim. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun 33,000 klaim menjadi 930,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan salah satu acuan awal bagi ISM Manufacturing Index. Laporan dibuat berdasarkan survei terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, serta menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor. Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

Bulan Juli lalu, indeks Philly Fed Manufacturing berada pada angka +24.1, lebih tinggi dari perkiraan +20.0, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +27.5. Indeks new orders, shipments, dan tenaga kerja mengalami kenaikan akibat dibukanya kembali aktivitas sektor industri dan manufaktur. Untuk bulan Agustus 2020, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan turun menjadi +21.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE