Menu

20 Januari 2023: Retail Sales Inggris Dan Home Sales AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Retail Sales Inggris dan Kanada, Existing Home Sales AS, serta pidato Presiden ECB Lagarde.

Jumat, 20 Januari 2023

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP, karena merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan serta tingkat inflasi.

Di Inggris, indikator ini disebut juga sebagai Sales Volume atau All Retailers Sales. Data terdiri atas Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak menghitung otomotif dan bahan bakar. Masing-masing data dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Yang dianggap berdampak tinggi adalah Retail Sales total, baik m/m maupun y/y.

Penjualan ritel total Inggris bulan November 2022 lalu turun 0.4% (atau -0.4%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.9%. Sementara untuk basis tahunan (y/y), penjualan ritel turun 5.9%, sama dengan bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada stasiun bahan bakar dan toko komputer.

Untuk bulan Desember 2022, diperkirakan Retail Sales total m/m akan naik 0.5%, sedangkan y/y akan turun 4.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Christine Lagarde dijadwalkan berbicara dalam acara panel diskusi bertajuk "Global Economic Outlook: Is this the End of an Era?" yang diadakan World Economic Forum di Davos, Swiss. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada.

Data terdiri atas penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif dan penjualan ritel total. Keduanya dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m).

Bulan Oktober 2022 lalu, penjualan ritel total Kanada m/m naik 1.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.5%, tetapi merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Penjualan ritel inti m/m naik 1.7%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.3%, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Kenaikan terjadi pada penjualan di stasiun bahan bakar, dealer kendaraan bermotor, dan toko makanan. Di sisi lain, penjualan di toko pakaian mengalami penurunan.

Untuk bulan November 2022, Retail Sales total m/m diperkirakan turun 0.5% (atau -0.5%), dan Retail Sales inti m/m diproyeksi turun 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS selama periode satu bulan. Meski tidak memperhitungkan perumahan baru, rilis ini dianggap berdampak karena penjualan rumah akan memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah.

Bulan November 2022 lalu, penjualan rumah di AS turun hingga 7.7% menjadi 4.09 juta unit dibandingkan bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 4.20 juta unit, dan menjadi yang terendah sejak Mei 2020. Penurunan tersebut disebabkan oleh tingginya suku bunga kredit kepemilikan rumah.

Untuk bulan Desember 2022, diperkirakan Existing Home Sales akan kembali turun dan mencapai 3.95 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE