Menu

21 April 2021: BoC Meeting, CPI Inggris, Ritel Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah suku bunga, statement dan konferensi pers BoC, CPI Inggris dan Kanada, Retail Sales Australia, serta pidato Bailey BoE.

Rabu, 21 April 2021

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan ritel bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) maupun dengan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen. Pada akhirnya, hal ini akan mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan. Di Australia, yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

Bulan Februari lalu, penjualan ritel total Australia m/m turun 0.8% (atau -0.8%), masih lebih tinggi dari perkiraan turun 1.1%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.3%. Penurunan penjualan terutama terjadi pada toko makanan.

Untuk bulan Maret 2021, data ini diperkirakan naik 1.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

CPI adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman, dan energi (bahan bakar minyak dan gas). Masing-masing data dirilis dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) karena digunakan sebagai acuan oleh BoE.

Disamping CPI, juga dirilis data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama dan biaya sewa tempat tinggal (y/y). Namun, dampak CPI jauh lebih tinggi dibanding kedua data tersebut.


Bulan Februari lalu, inflasi tahunan Inggris naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan +0.8%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. CPI inti bulan Februari 2021 y/y naik 0.9%, lebih rendah dari perkiraan +1.4%, dan merupakan yang terendah dalam 6 bulan. Kinerja positif inflasi tahunan disebabkan oleh meningkatnya harga bahan bakar, kendaraan bermotor, dan perumahan.

Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi naik 0.1%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 0.2% (atau -0.2%). Untuk bulan Maret 2021, diperkirakan CPI total y/y akan naik 0.8%, m/m akan naik 0.3%, dan CPI inti y/y akan naik 1.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Andrew Bailey dijadwalkan berbicara dalam acara yang diadakan oleh BoE secara virtual. Isi pidato Bailey bisa dibaca di sini.

 

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada dan terdiri dari dua jenis data yang dirilis secara bersamaan, yakni CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan serta energi. Baik CPI inti maupun CPI total sama-sama berdampak tinggi dan dirilis dalam basis bulanan (month over month atau m/m) serta tahunan (year over year atau y/y).

Bulan Februari lalu, CPI total y/y naik 1.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.3%, tetapi menjadi yang tertinggi sejak Februari 2020. CPI inti bulan Februari y/y naik 1.2%, terendah dalam 4 bulan terakhir. Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga bahan bakar, biaya sewa tempat tinggal, dan perawatan kesehatan.

Sementara itu, CPI total m/m naik 0.5%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.7%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.6%. Senada, CPI inti m/m naik 0.3%.

Untuk bulan Maret 2021, diperkirakan CPI total y/y akan naik 2.3%, m/m akan naik 0.6%, dan CPI inti y/y akan naik 1.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

1. Pengumuman suku bunga BoC bulan April 2021.

Suku bunga BoC di-update 8 kali dalam setahun dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Pada tahun 2018, telah terjadi 3 kali kenaikan suku bunga, masing-masing sebesar 0.25%. Januari 2018, suku bunga Kanada naik sebesar 0.25% menjadi +1.25%. Pada 11 Juli, suku bunga kembali ditingkatkan ke +1.50%. Sementara pada 24 Oktober, suku bunga meningkat level +1.75%. Tingkat suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak Desember 2008.

Merebaknya kasus COVID-19 yang melanda Kanada selama bulan Februari dan Maret 2020 telah berdampak pada terhentinya aktivitas ekonomi. Sehingga, BoC memangkas suku bunga sebesar 0.50% ke level +1.25% pada 4 Maret 2020. Selanjutnya, suku bunga acuan kembali diturunkan sebesar 0.50% ke level +0.75% pada 13 Maret, menyusul langkah darurat The Fed yang juga kembali memangkas suku bunga acuan, serta anjloknya harga minyak yang merupakan andalan ekspor Kanada.

Aksi pelonggaran bank sentral Kanada tidak berhenti sampai di situ saja. Dengan semakin bertambahnya kasus COVID-19 baik di Kanada maupun di AS yang merupakan mitra dagang utama, maka BoC kembali mengadakan rapat darurat pada 27 Maret lalu untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 0.50%.

Dengan demikian, level suku bunga acuan saat ini adalah +0.25%, sama dengan level pada bulan April 2009, dan menjadi yang terendah sejak tahun 1990. Selain menurunkan suku bunga, BoC juga meluncurkan program pembelian Commercial Paper untuk mendukung pemulihan aktivitas bisnis.

Pada meeting terakhir tanggal 10 Maret lalu, BoC mempertahankan suku bunga pada level +0.25%, sesuai dengan perkiraan. Statement menyebutkan bahwa bank sentral akan mempertahankan program Quantitative Easing (QE) yang tengah berjalan saat ini sebesar CAD4 miliar per minggu. Meskipun prospek jangka pendek lebih kuat, para pejabat bank sentral masih meyakini adanya perlambatan dan ketidakpastian dalam pertumbuhan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Dibandingkan dengan proyeksi bulan Januari yang mengestimasikan kontraksi, GDP kuartal pertama tahun ini diharapkan positif. Sementara itu, inflasi diproyeksikan naik ke kisaran target 1% hingga 3% dalam beberapa bulan mendatang, didukung oleh kenaikan harga minyak akhir-akhir ini.

Untuk bulan April 2021, diperkirakan BoC masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.25%. Jika BoC memotong suku bunga acuan, maka CAD akan cenderung melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.


2. Laporan kebijakan moneter BoC
.

Laporan ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, berisi mengenai pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian global dan perekonomian Kanada. Termasuk diantaranya adalah tenaga kerja, pengangguran, dan terutama yang berhubungan dengan tingkat inflasi. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran target inflasi bank sentral pada waktu yang akan datang.

Jika laporan dianggap hawkish, maka CAD akan cenderung menguat. Namun jika hasil rilis dianggap dovish, maka CAD akan cenderung melemah. Laporan kebijakan moneter BoC untuk kuartal pertama 2021 bisa dibaca di sini.

 


Konferensi pers BoC bisa dipantau di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE