Menu

21 April 2023: PMI Manufaktur Dan Jasa AS, Inggris, Eurozone

Martin

Data berdampak hari ini adalah indeks PMI Manufaktur dan Jasa di AS, Inggris dan Eurozone.

Jumat, 21 April 2023

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa dirilis oleh Markit yang sekarang bagian dari S&P Global. Data didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak bulan Juni 2007 dan terdiri dari 2 versi, yaitu Flash dan Final. Data Flash biasanya lebih berdampak karena dirilis lebih awal.

Indeks dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 5000 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, serta sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi atau berekspansi, sementara rilis di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Untuk bulan April 2023, indeks Flash Manufacturing PMI Prancis diperkirakan akan naik dari +47.3 menjadi +47.9, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +53.9 ke +53.6.

Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan naik dari +44.7 (terendah sejak Mei 2020) menjadi +45.6, sementara Flash Services PMI diperkirakan turun dari +53.7 (tertinggi sejak Mei 2022) jadi +53.3.

Indeks Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan April 2023 diperkirakan naik dari +47.3 (terendah dalam 4 bulan) menjadi +47.9, dan untuk Flash Services PMI akan turun dari +55.0 (tertinggi sejak bulan Mei 2022) jadi +54.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Dibuat dan dirilis oleh Markit (S&P Global) setiap bulan, PMI (Purchasing Managers Index) manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Angka di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Maret lalu indeks Manufacturing PMI turun menjadi +47.9, lebih rendah dari perkiraan +49.8, dan dari bulan sebelumnya yang +49.3. Sementara itu, indeks Services PMI turun menjadi +52.9, lebih rendah dari perkiraan +53.1. Indeks produksi, new orders dan ekspor mengalami kontraksi akibat berkurangnya permintaan.

Untuk bulan April 2023, diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan naik menjadi +48.3, sementara Services PMI diperkirakan tetap +52.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Di AS, Flash Manufacturing dan Services PMI yang dirilis oleh Markit (S&P Global) biasanya kurang berdampak dibandingkan indeks Manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM). Data ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 800 purchasing manager. Oleh akrena itu, hasil akhir keduanya belum tentu sama.

Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Dari hasil survey Markit, indeks Manufacturing PMI AS naik menjadi +49.2, lebih tinggi dari perkiraan +47.0, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Indeks produksi dan tenaga kerja mengalami kenaikan, sementara new orders dan ekspor mengalami kontraksi akibat rendahnya permintaan.

Sementara itu, Services PMI untuk bulan Maret 2023 naik menjadi +52.6, lebih tinggi dari perkiraan +50.3, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Juni 2022.

Untuk bulan April 2023, Manufacturing PMI akan turun menjadi +49.0, dan Services PMI diperkirakan turun menjadi +51.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE