21-22 Agustus 2018: Retail Sales Selandia Baru Dan Perdagangan Swiss

Selasa, 21 Agustus 2018:

• Jam 13:00 WIB: data neraca perdagangan Swiss bulan Juli 2018 (Berdampak medium pada CHF).

Indikator ini mengukur perbedaan nilai ekspor dan impor Swiss dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m). Karena populasi Swiss yang relatif kecil dan sumber daya alamnya sangat terbatas, maka perdagangan luar negeri menjadi sangat penting bagi perekonomian Swiss. Partner dagang utama Swiss adalah Jerman, Perancis, Italia, dan Amerika Serikat, sehingga tingkat permintaan dari negara-negara tersebut akan berdampak pada perdagangan Swiss.

Bulan Juni lalu, perdagangan Swiss surplus sebesar CHF1.31 miliar, lebih rendah dari perkiraan surplus CHF3.00 miliar, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang surplus CHF1.24 miliar. Pada bulan Juni 2018, ekspor naik 0.4% ke CHF18.79 miliar, sementara impor naik 0.1% ke CHF17.49 miliar.

Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan perdagangan Swiss y/y akan kembali surplus sebesar CHF2.50 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

• Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing (PSNB) Inggris bulan Juli 2018 (Berdampak medium pada GBP).

Data ini mengukur perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta perusahaan publik di Inggris. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, maka defisit akan dibiayai dengan pinjaman. Membengkaknya pinjaman berarti defisit dalam neraca anggaran, sehingga akan cenderung memperlemah mata uang Pound. Sebaliknya, surplus anggaran akan cenderung memperkuat Pound.

Bulan Juni lalu, PSNB mengalami defisit sebesar £4.53 miliar, lebih tinggi dari perkiraan defisit £3.60 miliar dan bulan sebelumnya yang defisit £3.85 miliar. Untuk bulan Juli 2018, Public Sector Net Borrowing diperkirakan akan surplus £2.10 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

• Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Kanada bulan Juni 2018 (Berdampak rendah-medium pada CAD).

Data ini mengukur persentase perubahan penjualan total di tingkat Wholesaler, dan adalah indikator awal untuk penjualan ritel, pengeluaran konsumen, juga tingkat inflasi.

Penjualan total di tingkat Wholesaler bulan Mei lalu naik 1.2% dibandingkan bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.6% dan bulan sebelumnya yang turun 0.1%. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan penjualan total di tingkat Wholesaler akan kembali naik 0.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

• Waktu Tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak medium pada NZD).

Data yang dirilis oleh Global Dairy Trade ini menunjukkan persentase perubahan harga rata-rata produk olahan susu dari hasil lelang terakhir. Indeks harga ini dirilis 2 kali dalam sebulan, dan biasanya berdampak tinggi pada NZD, mengingat Selandia Baru adalah salah satu negara penghasil susu dan produk susu olahan utama dunia. Susu adalah produk andalan ekspor Selandia Baru di samping daging, buah-buahan, wol, dan kayu. Untuk rilis hari ini, pasar tidak memberikan perkiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari data sebelumnya yang stagnan atau 0.0%, maka akan mendukung penguatan NZD. Hasil rilis indeks GDT bisa dilihat di sini.

Rabu, 22 Agustus 2018:

• Jam 05:45 WIB: data Retail Sales Selandia Baru kuartal kedua tahun 2018 (Berdampak tinggi pada NZD).

Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya, Selandia Baru merilis data penjualan ritel sekali dalam tiga bulan atau per kuartal, sehingga relatif agak terlambat. Namun demikian, data ini tetap penting dan berdampak tinggi. Data yang dirilis adalah penjualan ritel total dan penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales). Dalam hal ini, penjualan ritel total lebih berdampak. Angka rilis berupa persentase perubahan penjualan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter per quarter atau q/q).

Penjualan ritell total pada kuartal pertama lalu naik 0.1%, jauh lebih rendah dari perkiraan naik 1.0%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2015. Penjualan ritel inti naik 0.6%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.1% dan dari kuartal sebelumnya yang naik 1.1%. Penurunan tersebut disebabkan oleh berkurangnya penjualan di supermarket, stasiun bahan bakar, dan toko pakaian.

Untuk kuartal kedua tahun 2018, diperkirakan penjualan ritel total akan naik 0.4%, sementara penjualan ritel inti akan naik 0.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

• Jam 08:30 WIB: data Construction Output di Australia kuartal kedua tahun 2018 (Berdampak medium pada AUD).

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia per kuartal ini mengukur persentase perubahan jumlah total proyek konstruksi yang telah selesai dikerjakan, dan disebut juga dengan Construction Work Done. Indikator ini penting untuk mengetahui perubahan Output sektor konstruksi, salah satu kontributor dalam data GDP yang dirilis seminggu kemudian. Selain itu, indikator ini juga akan berdampak pada data tenaga kerja dan pengeluaran konsumen.

Kuartal pertama lalu, jumlah total proyek konstruksi yang telah selesai dikerjakan naik 0.2% ke AUD51.2 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya, jauh lebih rendah dari perkiraan naik 1.1%, tetapi masih lebih baik dari kuartal sebelumnya yang anjlok hingga 18.3% (atau -18.3%).

Untuk kuartal kedua tahun 2018, diperkirakan jumlah total proyek konstruksi yang telah selesai dikerjakan akan naik 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.