21-22 Agustus 2019: Notulen FOMC, CPI Kanada, Existing Home Sales AS

Rabu, 21 Agustus 2019:

• Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing (PSNB) Inggris bulan Juli 2019 (Berdampak medium pada GBP).

Data ini mengukur perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan publik di Inggris. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, maka defisit akan dibiayai dengan pinjaman. Membengkaknya pinjaman berarti defisit dalam neraca anggaran dan akan cenderung memperlemah mata uang Pound. Sebaliknya, jika terjadi surplus anggaran, maka akan cenderung memperkuat Pound.

Bulan Juni lalu, PSNB mengalami defisit sebesar £6.50 miliar, lebih rendah dari perkiraan defisit £3.40 miliar, dan menjadi yang terendah sejak bulan Oktober 2018. Untuk bulan Juli 2019, data ini diperkirakan akan surplus sebesar £3.70 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

• Jam 19:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Kanada bulan Juli 2019 (Berdampak tinggi pada CAD).

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. CPI inti (Core CPI) dan CPI total dirilis secara bersamaan. CPI inti yang disebut juga dengan Bank of Canada Core, adalah CPI yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi. Sementara itu, CPI total menghitung harga di seluruh sektor. Baik CPI inti maupun total diterbitkan dalam versi month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan data bulan sama pada tahun sebelumnya. Semua jenis data CPI yang disebutkan sebelumnya (m/m dan y/y) sama-sama berdampak tinggi.

Bulan Juni lalu, CPI total y/y +2.0%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +2.4%. Sementara untuk basis m/m, data ini turun 0.2% (atau -0.2%), lebih tinggi dari perkiraan -0.3%, tetapi merupakan yang terendah sejak bulan November 2018. Kenaikan inflasi tahunan bulan Juni terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi, biaya sewa tempat tinggal, serta harga makanan dan pakaian.

Sementara itu, CPI inti bulan Juni y/y +2.0%, lebih rendah dari perkiraan +2.6% dan bulan sebelumnya yang +2.1%.Untuk data m/m stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +0.4%. Diperkirakan, CPI total dan CPI inti y/y +1.7% pada bulan Juli 2019, serta CPI total m/m + 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

• Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Juli 2019 (Berdampak rendah-medium pada USD).

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS (di luar perumahan baru) selama periode satu bulan. Rilis data ini dianggap berdampak karena penjualan rumah akan memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Bulan Juni lalu, penjualan rumah di AS mencapai 5.27 juta unit, turun 1.7% dari bulan sebelumnya yang mencapai 5.37 juta unit, dan lebih rendah dari perkiraan 5.35 juta unit. Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan Existing Home Sales akan naik dan mencapai 5.41 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Kamis, 22 Agustus 2019:

• Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 31 Juli - 1 Agustus 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

Pada meeting terakhir tanggal 31 Juli - 1 Agustus lalu yang disertai dengan konferensi pers, The Fed memotong suku bunga acuan sebesar 0.25% pada level +2.00% hingga +2.25%, sesuai dengan perkiraan. Pemotongan ini adalah yang pertama kali sejak tahun 2008. Statement menyebutkan bahwa pertimbangan pemotongan tersebut adalah masih rendahnya inflasi, outlook pertumbuhan ekonomi dunia, dan sengketa dagang dengan China yang masih berlangsung. The Fed juga membuka kemungkinan bagi pemangkasan suku bunga acuan lebih lanjut, dengan menyatakan akan bertindak sebagaimana mestinya untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi.

Tetapi dalam konferensi pers, ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga kali ini hanya penyesuaian pada pertengahan siklus atau mid-cycle adjustment, bukan awal dari siklus pelonggaran jangka panjang. Pernyataan Powell ini dianggap lebih hawkish dari ekspektasi, sehingga US Dollar menguat cukup tajam pasca konferensi pers.

Dalam meeting ini, ada dua anggota komite yang memilih untuk mempertahankan suku bunga pada level +2.25% hingga +2.50%, yaitu Esther George dan Eric Rosengren. Pelaku pasar akan mencermati opini dan pernyataan para anggota komite. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap masih hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun jika dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah. Statement meeting 31 Juli - 1 Agustus lalu bisa dibaca di sini, dan notulen meeting bisa diunduh di sini.

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.