Menu

21-22 Desember 2022: GDP Dan Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah indeks kepercayaan konsumen AS versi CB dan inflasi Kanada. Besok ada Final GDP dan Jobless Claims AS.

Rabu, 21 Desember 2022

Indikator ini mengukur tingkat inflasi dan dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Data terdiri dari CPI total dan CPI inti (Core CPI atau Bank of Canada Core CPI) yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi. Keduanya dirilis secara bersamaan dan dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) serta tahunan (year over year atau y/y). Semua data CPI yang dirilis dianggap berdampak tinggi.

Bulan Oktober lalu, CPI total y/y Kanada mencapai +6.9%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 6 bulan). CPI inti y/y +5.8%, lebih tinggi dari perkiraan +5.6%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +6.0%. Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh peningkatan harga gasoline (+17.8%), biaya transportasi (+9.5%), dan harga makanan (+10.1%).

Untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.7%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.8%, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Sementara itu, CPI inti m/m naik 0.4%, sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk bulan November 2022, diperkirakan CPI total y/y akan turun menjadi +6.7%, m/m akan stagnan atau 0.0%, dan CPI inti y/y akan tetap +5.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Indeks mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

Indeks CB Consumer Confidence bulan November lalu menunjukkan angka 100.2, lebih tinggi dari perkiraan 100.0, tetapi merupakan yang terendah dalam sebulan terakhir terakhir. Indeks ekspektasi turun dari 77.9 menjadi 75.4, sementara indeks present situation turun dari 138.7 menjadi 137.4.

Untuk bulan Desember 2022, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan naik menjadi 101.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Kamis, 22 Desember 2022

GDP selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter. Data ini dirilis oleh biro analisa ekonomi AS dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi.

Dirilis per kuartal, data GDP terdiri atas 3 edisi dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan Final GDP. Karena seringnya terjadi revisi pada setiap kali rilis data GDP, maka ketiga data tersebut cenderung sama-sama berdampak tinggi.


Data Advance GDP kuartal ketiga 2022 yang dirilis pada 27 Oktober lalu menunjukkan angka pertumbuhan 2.6%, lebih tinggi dari perkiraan +2.4%, dan merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini. Sementara itu, data Preliminary yang dirilis 30 November lalu menunjukkan +2.9%, lebih tinggi dari perkiraan +2.7%.

Kenaikan GDP kuartal ketiga 2022 terutama disumbang oleh sektor perdagangan (ekspor mengalami kenaikan), pengeluaran konsumen, dan investasi di sektor non perumahan.

Final GDP kuartal ketiga 2022 yang akan dirilis hari ini diperkirakan tetap +2.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 20,000 menjadi 211,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 230,000 klaim, dan merupakan yang terendah sejak akhir September lalu. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 227,250, terendah dalam 3 minggu.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 221,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE