Menu

21-22 Mei 2019: Inflasi Hearings Di Inggris Dan Retail Sales New Zealand

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: inflation hearings di Inggris, Existing Home Sales AS, kepercayaan konsumen Eurozone, serta pidato Evans dan Rosengren Fed.

Selasa, 21 Mei 2019:

Event ini disebut juga Inflation Report Hearings atau Treasury Committee Hearings. Dalam acara tersebut, gubernur BoE Mark Carney dan beberapa anggota Monetary Policy Committee (MPC) akan memberikan testimoni mengenai tingkat inflasi dan prediksi perekonomian Inggris di hadapan parlemen. Dengar pendapat ini dilakukan setiap kuartal, dan selalu diperhatikan pasar karena bisa memberi petunjuk akan kebijakan moneter BoE pada waktu mendatang.


Seperti diketahui, inflasi tahunan Inggris sepanjang tahun ini terus turun dari level tertingginya di +2.7%. Bulan Maret lalu, inflasi bahkan berada di ­+1.9%, level terendah sejak Januari 2017. Jika pernyataan gubernur dan para anggota MPC dianggap hawkish, maka GBP akan cenderung menguat, begitu pula sebaliknya jika cenderung dovish. Isi testimoni Carney dan anggota MPC bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal (di luar perumahan baru) selama periode satu bulan. Rilis data Existing Home Sales akan berdampak karena penjualan rumah berpeluang memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Bulan Maret lalu, penjualan rumah di AS mencapai 5.21 juta unit atau turun 4.9% dari bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 5.31 juta unit dan bulan sebelumnya yang 5.48 juta unit. Untuk bulan April 2019, diperkirakan Existing Home Sales akan naik dan mencapai 5.35 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Data ini dirilis oleh Eurostat dan dibuat berdasarkan survei terhadap 2,300 konsumen di seluruh kawasan Euro, mengenai kondisi perekonomian kawasan saat ini dan di waktu yang akan datang. Responden dimintai pendapat tentang pekerjaan, pendapatan, inflasi, dan produk-produk utama yang dikonsumsi. Angka indeks positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka indeks yang negatif menunjukkan pesimisme.

Bulan April lalu, indeks berada pada angka -7.9, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya indeks future financial situation. Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan naik ke angka -7.7. Angka indeks yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago yang juga anggota FOMC, Charles Evans, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakan moneter dalam konferensi Financial Markets di Florida. Isi pidato Evans bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of Boston yang juga anggota FOMC, Eric Rosengren, dijadwalkan berbicara di Economic Club of New York. Isi pidato Rosengren bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 22 Mei 2019:

Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya, Selandia Baru merilis data penjualan ritel sekali dalam tiga bulan atau per kuartal, dan relatif agak terlambat. Namun demikian, data ini tetap penting dan berdampak tinggi. Data yang dirilis adalah penjualan ritel total dan penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales). Dalam hal ini, data penjualan ritel total lebih berdampak. Angka rilis berupa persentase perubahan penjualan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter per quarter atau q/q).


Penjualan ritel total pada kuartal keempat tahun 2018 lalu naik 1.7%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.5%, dan merupakan yang tertinggi sejak kuartal pertama 2017. Sementara itu, penjualan ritel inti naik 2.0%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.8%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal ketiga 2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh melonjaknya penjualan di toko farmasi, makanan, pakaian, dan toko kendaraan bermotor.

Untuk kuartal pertama tahun 2019, diperkirakan penjualan ritel total akan naik 0.6% dan penjualan ritel inti akan naik 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE