Menu

22 Juli 2022: PMI Manufaktur Dan Jasa AS, Inggris, Eurozone

Martin

Data berdampak hari ini adalah Manufacturing PMI dan Services PMI untuk AS, Inggris, dan Eurozone.

Jumat, 22 Juli 2022

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa dirilis oleh Markit (sekarang bagian dari S&P Global). Data didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Data ini terdiri dari 2 versi yaitu Flash dan Final, di mana dampak Flash biasanya lebih tinggi.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008 dan merupakan estimasi indeks yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 750 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis serta sering dianggap sebagai leading indicator.

Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Untuk bulan Juli 2022, indeks Flash Manufacturing PMI Prancis diperkirakan turun dari +51.4 (terendah sejak Desember 2020) menjadi +51.1, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +58.3 ke +52.6.

Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan turun dari +52.0 (terendah sejak Juli 2020) menjadi +50.6, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +52.4 (terendah dalam 5 bulan) ke +51.4.

Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan Juli 2022 diperkirakan turun dari +52.1 (terendah sejak bulan Agustus 2020) menjadi +51.0, sementara untuk Flash Services PMI diperkirakan turun dari +53.0 (terendah sejak bulan Januari) ke +52.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit (S&P Global) setiap bulan untuk sektor manufaktur. Data didasarkan pada pengukuran 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Juni lalu, indeks Manufacturing PMI turun menjadi +52.8, lebih rendah dari perkiraan +53.5, dan merupakan yang terendah dalam 2 tahun terakhir. Indeks Services PMI naik menjadi +54.3, lebih tinggi dari perkiraan 53.0, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 53.4. New orders dan output produksi mengalami kontraksi akibat tekanan inflasi yang menyebabkan melonjaknya harga bahan baku.

Untuk bulan Juli 2022, diperkirakan Manufacturing PMI akan kembali turun menjadi +52.1, dan Services PMI diperkirakan turun menjadi +52.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Di AS, indeks Flash Manufacturing dan Services PMI yang dirilis oleh Markit (S&P Global) kurang berdampak dibandingkan Manufacturing PMI dari Institute for Supply Management (ISM). ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 800 purchasing manager di seluruh AS. Sehingga, hasil akhir keduanya belum tentu sama.

Dari hasil survei Markit bulan Juni lalu, Manufacturing PMI AS merosot menjadi +52.7, lebih rendah dari perkiraan +56.0, dan merupakan yang terendah sejak Juli 2020. Indeks new orders mengalami kontraksi akibat tekanan inflasi dan gangguan pasokan.

Sementara itu, Services PMI turun menjadi +52.7, lebih rendah dari perkiraan +53.9, dan merupakan yang terendah sejak Januari lalu.

Untuk bulan Juli 2022, diperkirakan Manufacturing PMI akan kembali turun menjadi +52.0, dan Services PMI diperkirakan turun menjadi +52.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE