Menu

22 November 2019: Manufaktur AS, Eurozone Dan Inggris, Pidato Lagarde ECB

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah PMI Manufaktur AS, Eurozone dan Inggris, Retail Sales Kanada, Services PMI Inggris, dan pidato Lagarde ECB.

Jumat, 22 November 2019:

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa dirilis oleh Markit dan didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Data yang dirilis oleh Markit ini terdiri dari 2 versi, berupa Flash dan Fina. Biasanya, dampak Flash lebih tinggi karena lebih awal dirilis.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008 dan merupakan estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 500 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Untuk bulan November 2019, indeks Flash Manufacturing PMI Prancis diperkirakan sedikit naik ke 50.9 dibandingkan bulan sebelumnya yang 50.7. Sementara itu, Flash Services PMI diprediksi naik ke 53.0 dibandingkan bulan sebelumnya yang 52.9.

Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan naik dari 42.1 ke 42.9, dan untuk indeks Flash Services PMI diperkirakan naik ke 52.0 dibandingkan bulan sebelumnya yang 51.6.

Indeks Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan November 2019 diperkirakan berada pada angka 46.4, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 45.9. Untuk Flash Services PMI diperkirakan berada pada angka 50.1, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 50.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Presiden ECB Christine Lagarde dijadwalkan berbicara dalam kongres European Banking di Frankfurt. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan, indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Oktober lalu, indeks Manufacturing PMI naik ke 49.6, lebih tinggi dari perkiraan 48.1, dan merupakan yang tertinggi sejak bulan April lalu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya persediaan barang-barang produksi. Untuk bulan November 2019, diperkirakan indeks akan turun ke 48.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Indeks PMI untuk sektor jasa didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Oktober lalu, indeks Services PMI naik ke 50.0, lebih tinggi dari perkiraan 49.7, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 49.5. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kepercayaan bisnis akibat berkurangnya ketidakpastian proses Brexit.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan indeks akan sedikit naik menjadi 50.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel total dan penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif. Biasanya, yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

Bulan Agustus lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.6%. Sementara itu, penjualan ritel inti m/m turun 0.2%, lebih rendah dari perkiraan yang stagnan atau 0.0%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Agustus 2019, penjualan di toko makanan, material bangunan, dan stasiun bahan bakar mengalami penurunan.

Untuk bulan September 2019, diperkirakan Retail Sales total m/m akan kembali turun 0.3%, dan Retail Sales inti m/m akan melemah 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Di AS, indeks Flash Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit ini kurang berdampak dibandingkan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). Data ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 600 purchasing manager di seluruh AS, sehingga hasil akhir kedua laporan belum tentu sama.

Menurut survei Markit, indeks Manufacturing PMI AS naik ke angka 51.3 pada bulan Oktober lalu, lebih tinggi dari perkiraan 50.7, dan merupakan yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya indeks produksi dan new orders.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan indeks akan sedikit naik ke 51.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE