Menu

22-23 Februari 2019: Retail Sales Kanada, CPI Jepang, Pidato Pejabat Fed

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Retail Sales Kanada, CPI Jepang, indeks IFO Jerman, serta pidato ECB Draghi dan Fed Williams. Besok ada pidato beberapa pejabat Fed.

Jumat, 22 Februari 2019:

Di Jepang ada dua rilis inflasi yang diperhatikan, yaitu Tokyo CPI dan National CPI, masing-masing dirilis untuk CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi, serta CPI total. Kedua data tersebut dirilis oleh Biro Statistik Jepang. Sementara itu, hasil rilis National CPI didasarkan atas survei dari beberapa media terkemuka Jepang.

Rilis laporan berupa persentase perubahan data dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan perbandingan antara data dari bulan ini dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau National CPI total y/y.

National CPI total y/y bulan Desember 2018 lalu naik 0.3%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah sejak bulan Oktober 2017. Penurunantersebut disebabkan oleh merosotnya harga makanan (-1.1%), biaya transportasi dan komunikasi (-0.1%), juga harga rumah (-0.1%).

Dalam basis bulanan (m/m), inflasi total di Jepang bulan Desember 2018 turun 0.2% (atau -0.2%), lebih rendah dari perkiraan stagnan atau 0.0%, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 8 bulan). CPI inti bulan Desember 2018 y/y naik 0.7%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.8%, dan menjadi yang terendah dalam 7 bulan terakhir.

Untuk bulan Januari 2019, National CPI total y/y diperkirakan naik 0.2%, sementara CPI inti y/y diproyeksi naik 0.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

Indikator ini dirilis oleh IFO atau Information and Forschung, lembaga riset ekonomi di Munich yang merupakan think-tanks terbesar dan terpenting bagi perekonomian Jerman khususnya, serta kawasan Eropa pada umumnya. Indeks dibuat dengan melakukan survei pada sekitar 7000 perusahaan dan pelaku bisnis di Jerman, mengenai kondisi perekonomian saat ini (current condition) dan perkiraannya untuk 6 bulan ke depan (future expectations).

Indeks sentimen bisnis IFO merupakan indikator awal bagi pengeluaran untuk investasi baru (ekspansi) dan perekrutan tenaga kerja, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan. Indeks ini menggunakan angka 100 sebagai patokan, dengan angka di atas 100 berarti sentimen bisnis positif, sedangkan di bawah 100 menandakan sentimen bisnis negatif.

Bulan Januari lalu, indeks kepercayaan bisnis Jerman turun ke angka 99.1, lebih rendah dari perkiraan 100.7, dan menjadi yang terendah sejak bulan Februari 2016. Pada bulan Januari 2019, indeks business expectations turun dari 97.3 ke 94.2, sementara indeks current conditions turun dari 104.9 ke 104.3. Penurunan sentimen kepercayaan bisnis terjadi pada sektor manufaktur, retailer, dan service provider.

Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan indeks IFO akan berada pada angka 99.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif dan penjualan ritel total. Biasanya, yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.


Bulan November 2018 lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m turun 0.9% (atau -0.9%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.6%, dan menjadi yang terendah dalam 7 bulan terakhir. Sementara itu, penjualan ritel inti m/m turun 0.6%, lebih rendah dari perkiraan turun 0.4%, dan merupakan yang terendah sepanjang tahun 2018. Penurunan penjualan ritel disebabkan oleh merosotnya penjualan di stasiun bahan bakar, toko kendaraan bermotor dan suku cadangnya, serta toko makanan dan minuman.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan Retail Sales total m/m akan stagnan atau 0.0%, dan Core Retail Sales m/m akan turun 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berbicara pada US Monetary Policy Forum di New York. Isi pidato Williams bisa dibaca di sini.

 

Mario Draghi dijadwalkan dijadwalkan berbicara di University of Bologna. Isi pidato Draghi bisa dibaca di sini.

 

Sabtu, 23 Februari 2019:

Richard Clarida dijadwalkan berbicara pada US Monetary Policy Forum di New York. Isi pidato Clarida bisa dibaca di sini.

 

Randal Quarles dan James Bullard dijadwalkan berbicara pada US Monetary Policy Forum di New York. Isi pidato Quarles bisa dibaca di sini, sementara pidato Bullard bisa dibaca di sini.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE