Menu

22-23 Januari 2019: Tenaga Kerja Inggris Dan Inflasi Selandia Baru

Martin

Data berdampak hari ini adalah upah, pengangguran dan Jobless Claims di Inggris, indeks ZEW Jerman, dan Manufacturing Sales Kanada. Besok ada CPI Selandia Baru.

Selasa, 22 Januari 2019:

Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan ini mengukur perubahan tingkat upah rata-rata di Inggris termasuk bonus, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bulan Oktober lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 3.3%, lebih tinggi dari perkiraan naik 3.0%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Oktober 2008. Untuk bulan November 2018, indeks upah diperkirakan akan kembali naik 3.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Indikator ini disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama perubahan tingkat suku bunga.

Bulan Oktober lalu, tingkat pengangguran di Inggris berada pada angka 4.1%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya. Sementara tingkat partisipasi bulan Oktober berada pada angka 79.0%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 78.8%. Untuk bulan November 2018, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 4.1%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang memperoleh kompensasi dari pemerintah, sedangkan Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data tersebut dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran yang akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Jumlah klaim tunjangan pengangguran Inggris dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

Bulan November lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 21,900 klaim, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 13,200 klaim, tetapi menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 20,100. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research ini dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman. Fokusnya adalah mengenai pandangan mereka terhadap perekonomian kawasan Euro pada umumnya, dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang.

Indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro dirilis pada waktu yang bersamaan, tetapi angka indeks untuk Jerman akan lebih berdampak. Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka negatif menunjukkan pesimisme.

Bulan Desember lalu, indeks ZEW Jerman berada pada angka -17.5, lebih baik dari perkiraan -25.0, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Desember, indeks current business situation mengalami kontraksi. Sementara itu, indeks ZEW kawasan Euro berada pada angka -21.0, lebih baik dari perkiraan -23.2 dan bulan sebelumnya yang -22.0.

Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan indeks ZEW Jerman akan berada pada angka -18.8, dan untuk kawasan Euro -20.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Disebut juga dengan Factory Sales, data ini mengukur persentase perubahan total penjualan sektor manufaktur Kanada yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya. Selain energi, Kanada juga mengekspor produk-produk suku cadang otomotif dan pesawat terbang, telekomunikasi, juga elektronika. Jumlah penjualan sektor manufaktur adalah indikator awal pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.


Bulan Oktober 2018 lalu, total penjualan sektor manufaktur di Kanada turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.3% dan bulan sebelumnya yang naik 0.2%. Untuk bulan November 2018, Manufacturing Sales Kanada diperkirakan akan kembali turun 0.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Rabu, 23 Januari 2019:

Sama dengan Australia, Biro Statistik Selandia Baru hanya merilis data CPI tiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y) atau inflasi tahunan. Data CPI yang mengukur tingkat inflasi ini selalu diperhatikan oleh RBNZ sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.


Kuartal ketiga lalu, CPI total q/q naik 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.7%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal pertama tahun 2017. Sementara untuk basis tahunan (q/y), CPI total naik 1.9%, juga lebih tinggi dari perkiraan naik 1.7%, dan merupakan yang tertinggi sejak kuartal ketiga tahun 2017. Kenaikan inflasi tahunan tersebut disebabkan oleh naiknya biaya transportasi (+5.6%), tembakau dan minuman beralkohol (+4.7%), harga makanan (+0.2%), serta biaya rekreasi (+0.4%).

Untuk kuartal keempat tahun 2018, diperkirakan CPI total q/q akan stagnan atau 0.0%, sementara q/y akan akan naik 1.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE