Menu

22-23 November 2022: Suku Bunga RBNZ Dan Pidato Pejabat Fed

Martin

Data berdampak hari ini adalah Richmond Manufacturing AS, Retail Sales Kanada, dan pidato Mester Fed. Besok ada pengumuman RBNZ serta pidato George dan Bullard Fed.

Selasa, 22 November 2022

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif dan penjualan ritel total. Biasanya, yang berdampak tinggi adalah data bulanan (month over month atau m/m).

Bulan Agustus lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m naik 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 2.2% (atau -2.2%). Penjualan ritel inti m/m naik 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Kenaikan terjadi pada penjualan toko makanan dan minuman serta dealer kendaraan bermotor. Sementara itu, penjualan di stasiun bahan bakar mengalami penurunan.

Untuk bulan September 2022, Retail Sales total m/m diperkirakan turun 0.5%, sementara Retail Sales inti m/m diperkirakan turun 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Indeks ini dirilis oleh Federal Reserve Bank of Richmond untuk mengukur kondisi dan ekspektasi bisnis di kawasan industri Richmond. Area yang diukur meliputi District of Columbia, Maryland, North Carolina, South Carolina, dan sebagian besar West Virginia.

Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 100 pelaku industri manufaktur di kawasan mengenai kondisi bisnis saat ini dan harapan untuk waktu yang akan datang. Angka indeks positif (lebih besar dari nol) mencerminkan kondisi bisnis semakin baik, sedangkan indeks negatif mencerminkan kondisi yang menurun.

Bulan Oktober lalu, indeks merosot menjadi -10, lebih rendah dari perkiraan -5, dan merupakan level terendah sejak Mei 2020. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya indeks new orders dan shipments.

Untuk bulan November 2022, diperkirakan indeks akan naik menjadi -9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland yang juga anggota FOMC, Loretta Mester, dijadwalkan berbicara dalam acara yang diadakan oleh Cleveland Federal Reserve Bank. Isi pidato Mester bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 23 November 2022

Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City yang juga anggota FOMC, Esther George, dijadwalkan berbicara dalam panel diskusi konferensi tahunan Central Bank of Chile di Santiago. Isi pidato George bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis yang juga anggota FOMC, James Bullard, dijadwalkan berbicara mengenai kebijakan moneter pada konferensi tahunan Central Bank of Chile di Santiago. Isi pidato Bullard bisa dibaca di sini.

 

Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau Official Cash Rate (OCR) setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan rilis 8 kali dalam setahun.

Pada meeting terakhir tanggal 5 Oktober lalu, RBNZ kembali menaikkan OCR sebesar 0.5% menjadi +3.50%, sesuai dengan perkiraan. Ini adalah kenaikan suku bunga kedelapan secara berturut-turut di tengah meningkatnya tekanan inflasi dan pelonggaran aktivitas ekonomi. Level suku bunga ini menjadi yang tertinggi sejak April 2015.

Statement menyebutkan bahwa inflasi inti di tingkat konsumen terlalu tinggi. Notulen rapat menunjukkan anggota komite memperdebatkan rate hike sebesar 75 basis poin, sebelum akhirnya memutuskan kenaikan sebesar 50 basis poin. Anggota dewan juga mengisyaratkan akan lebih banyak kenaikan suku bunga di waktu yang akan datang.

Para pejabat bank sentral menyebutkan bahwa aktivitas domestik pada kuartal ketiga 2022 sedikit lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya. Akan tetapi, penurunan harga rumah dan penurunan harga aset lainnya akan berdampak negatif terhadap konsumsi rumah tangga.

Dengan inflasi kuartal ketiga tahun 2022 yang dianggap masih terlalu tinggi di +7.2% (tertinggi dalam 30 tahun), RBNZ diperkirakan menaikkan OCR sebesar 0.75% menjadi +4.25% pada pertemuan bulan November 2022. Jika RBNZ kembali menaikkan OCR, maka NZD akan cenderung menguat. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Konferensi pers Adrian Orr bisa dipantau secara live di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE