22-23 Oktober 2014 : Inflasi AS Dan Notulen Meeting BoE

Rabu, 22 Oktober 2014 :
Jam 15:30 WIB: notulen meeting Bank of England (BoE) (Berdampak tinggi pada GBP)
Dirilis sekitar 2 minggu setelah pengumuman tingkat suku bunga. Selain penetapan suku bunga pada saat itu, rapat Monetary Policy Committee (MPC) juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dalam menetapkan suku bunga berikutnya. Notulen rapat antara lain berupa hasil voting untuk target pembelian asset dan penentuan suku bunga. Dirilis dengan format: X1-X2-X3, dimana X1 menunjukkan jumlah anggota yang setuju kenaikan pembelian asset atau kenaikan suku bunga, X2 adalah jumlah anggota yang setuju penurunan pembelian asset atau penurunan suku bunga, dan X3 jumlah anggota yang tidak ingin ada perubahan.

Pada rapat sebelumnya hasil untuk pembelian asset adalah 0-0-9 sementara untuk suku bunga adalah 2-0-7 atau ada 2 anggota yang setuju kenaikan suku bunga. Untuk rilis hari ini perkiraan pasar tidak berubah, tetap 0-0-9 untuk pembelian asset dan 2-0-7 untuk suku bunga. Perbedaan jumlah suara akan berdampak tinggi pada GBP tergantung dari banyaknya anggota yang setuju pada kenaikan suku bunga dan pembelian asset.

Jam 19:30 WIB: data CPI AS bulan September 2014 (Berdampak tinggi pada USD)
Pada saat yang sama akan dirilis CPI inti (Core CPI) dan CPI total, masing-masing untuk month over month (m/m) dan year over year (y/y). CPI inti tidak termasuk harga makanan dan energi. Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y. The Fed memperhatikan data CPI total dan CPI inti y/y sebagai acuan tingkat inflasi tahunan AS.


Bulan Agustus lalu Core CPI AS m/m tidak berubah (0.0%) dibandingkan Juli, lebih rendah dari perkiraan 0.2% dan bulan Juli yang naik 0.1%. Angka ini adalah yang terendah sejak Oktober 2010, sementara untuk y/y bulan Agustus naik 1.7%, lebih rendah dari perkiraan 1.9%. Untuk CPI total bulan Agustus (m/m) turun 0.2%, lebih rendah dari perkiraan 0.1% dan bulan Juli yang juga naik 0.1%, sedang untuk y/y naik 1.7%, juga lebih rendah dari perkiraan 1.9%. Turunnya angka CPI total tersebut akibat merosotnya harga bahan bakar terutama gasoline.

Analis memperkirakan CPI inti m/m bulan September 2014 akan kembali naik 0.2% sementara y/y naik 1.7%. Sedang untuk CPI total bulan September (m/m) diperkirakan tidak berubah (0.0%) dan untuk y/y akan naik 1.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Agustus 2014 (Berdampak medium pada CAD)
Indikator ini mengukur pesentasi perubahan volume penjualan retail selama periode sebulan. Penjualan retail menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Canada. Ada 2 rilis, penjualan retail inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan retail total. Untuk Canada yang lebih berdampak adalah penjualan retail inti, terutama untuk data month over month (m/m) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bulan Juli lalu penjualan retail inti Canada m/m turun 0.6%, lebih rendah dari perkiraan yang turun 0.1% dan bulan Juni yang naik 1.5%, sedang untuk penjualan retail total Juli lalu turun 0.1%, juga lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.4% dan Juni yang naik 1.2%. Penurunan ini adalah yang pertama kali sejak 6 bulan terakhir. Untuk bulan Agustus 2014 diperkirakan Retail Sales inti akan kembali naik 0.2% dan Retail Sales total akan naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 21:00 WIB: pengumuman suku bunga Bank of Canada (BoC) (Berdampak tinggi pada CAD)
Jam 22:15 WIB: konperensi pers BoC (Berdampak tinggi pada CAD)

Suku bunga BoC sejak September 2010 berada pada 1.00% dan diperkirakan untuk bulan ini tidak berubah. Jika diluar dugaan BoC menaikkan suku bunganya maka CAD akan cenderung menguat.

Kamis, 23 Oktober 2014 :
Hari pertama pertemuan puncak ekonomi negara-negara Uni Eropa

Jam 04:45 WIB: data CPI Selandia Baru kwartal ke 3 tahun 2014 (q/q) (Berdampak tinggi pada NZD)
Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya, Selandia Baru merilis data inflasinya sekali dalam tiga bulan atau per kwartal dan relatif agak terlambat. Namun demikian data ini tetap penting dan berdampak tinggi. Tingkat inflasi Selandia Baru relatif rendah, dibawah angka 1%.


Sejak pertengahan tahun 2012 angka inflasi tertinggi hanya 0.94% yang terjadi pada kwartal ke 3 tahun 2013. Kwartal ke 2 tahun ini CPI total naik 0.3%, sama dengan kwartal pertama, dan untuk kwartal ke 3 diperkirakan CPI akan kembali naik 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

Jam 08:45 WIB: indeks HSBC Flash Manufacturing PMI China bulan Oktober 2014 (Berdampak tinggi pada AUD dan CAD)
Indeks Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Flash Manufacturing PMI ini dirilis oleh Markit setiap bulan 2 kali, masing-masing untuk data Flash dan Final yang dampaknya sama. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Sejak Juni lalu indeks PMI sektor manufaktur China kembali berada diatas angka 50.0. Indeks Final untuk bulan September yang dirilis tanggal 22 bulan lalu berada pada angka 50.2, sama dengan bulan Agustus. Untuk indeks Flash bulan Oktober 2014 diperkirakan tidak berubah (tetap 50.2). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan CAD menguat.