Menu

23 Agustus 2021: PMI Manufaktur AS, Eurozone, Dan Inggris

Martin

Data berdampak hari ini adalah indeks Manufacturing PMI untuk AS, Eurozone, Jerman, Prancis, dan Inggris.

Senin, 23 Agustus 2021

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa dirilis oleh Markit dan didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Data yang dirilis oleh Markit ini terdiri dari 2 versi, yaitu Flash dan Final. Biasanya, dampak Flash lebih tinggi daripada data Final.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008 dan merupakan estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 500 purchasing manager. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Dengan adanya pandemi COVID-19 di benua Eropa sejak Maret 2020 yang berdampak pada aktivitas manufaktur dan jasa, hampir semua indeks PMI di kawasan pada bulan April dan Mei 2020 anjlok ke rekor terendahnya. Namun demikian, perolehan PMI mulai rebound sejak Juni 2020.

Untuk bulan Agustus 2021, indeks Flash Manufacturing PMI Prancis diperkirakan turun dari +58.0 ke +57.1, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +56.8 ke +56.2. Untuk Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan turun dari +65.9 ke +65.1, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +61.8 ke +61.0.

Indeks Flash Manufacturing PMI kawasan Euro diperkirakan terkoreksi dari +62.8 (terendah dalam 5 bulan) menjadi +62.0, sementara untuk Flash Services PMI diperkirakan turun dari +59.8 menjadi +59.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan, indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, serta sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Juli lalu, indeks Manufacturing PMI turun menjadi +60.4, lebih rendah dari perkiraan +62.3, dan merupakan yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Sementara itu, indeks Services PMI untuk bulan Juli turun menjadi +59.6, lebih rendah dari perkiraan +62.1, dan yang terendah dalam 4 bulan. Indeks new orders dan output produksi mengalami kontraksi.

Untuk bulan Agustus 2021, diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan kembali turun menjadi +59.5, sementara indeks Services PMI diperkirakan turun ke +59.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Di AS, indeks Flash Manufacturing dan Services PMI yang dirilis oleh Markit kurang berdampak jika dibandingkan dengan indeks Manufacturing PMI dari Institute for Supply Management (ISM). ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 800 purchasing manager di seluruh AS. Sehingga, hasil akhir keduanya belum tentu sama.

Dari hasil survei Markit, indeks Manufacturing PMI AS melonjak menjadi +63.4 pada bulan Juli lalu, lebih tinggi dari perkiraan +62.0, dan merupakan rekor tertinggi sejak 2012. Indeks new orders dan output produksi mengalami kenaikan. Sementara itu, indeks Services PMI untuk bulan Juli turun ke +59.9, lebih rendah dari perkiraan +64.6, dan menjadi yang terendah sejak Februari lalu.

Untuk bulan Agustus 2021, diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan turun ke +62.4, sementara indeks Services PMI diproyeksi turun ke +59.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE