Menu

23 November 2021: PMI Manufaktur AS, Inggris, Zona Euro

Martin

Data berdampak hari ini adalah PMI Manufaktur dan jasa AS. Selain itu, indeks manufaktur yang sama dari Markit juga dirilis untuk Inggris dan Zona Euro.

Selasa, 23 November 2021:

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa ini dirilis oleh Markit dan didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Data terdiri dari 2 versi, yaitu Flash dan Final. Biasanya, dampak Flash lebih tinggi daripada Final.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008 dan merupakan estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 500 purchasing manager. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, serta sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Dengan adanya pandemi COVID-19 di benua Eropa sejak bulan Maret 2020 yang berdampak pada aktivitas manufaktur dan jasa, hampir semua indeks PMI di kawasan anjlok ke rekor terendahnya pada bulan April dan Mei 2020. Kondisi manufaktur baru mulai rebound sejak bulan Juni 2020.

Namun dengan kembali melonjaknya kasus COVID-19 di beberapa negara kawasan Euro terutama di Austria, Belanda, Jerman, Kroasia dan Slovenia, PMI Manufaktur dan jasa untuk bulan November 2021 diperkirakan mengalami kontraksi di beberapa negara kawasan Euro.

Indeks Flash Manufacturing PMI Prancis diperkirakan turun dari +53.6 ke +53.1 , sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +56.6 menjadi +55.1. Untuk Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan turun dari +57.8 ke +56.6, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +52.4 ke +51.4.

Indeks Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan November 2021 diperkirakan terkoreksi dari +58.3 (terendah sejak Februari lalu) menjadi +57.2, sementara untuk Flash Services PMI diperkirakan turun dari +54.6 menjadi +53.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan, didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karenanya, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, serta sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Oktober lalu, PMI manufaktur Inggris naik menjadi +57.8, lebih tinggi dari perkiraan +56.1, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 57.1. Sementara itu, PMI jasa untuk bulan Oktober naik menjadi +59.1, lebih tinggi dari perkiraan 54.5, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Indeks new orders dan tenaga kerja mengalami kenaikan, sementara ekspor mengalami kontraksi.

Dengan adanya lonjakan kasus COVID-19 di Inggris baru-baru ini, indeks Manufacturing PMI untuk bulan November 2021 diperkirakan kembali turun menjadi +57.2, sementara indeks Services PMI diproyeksi turun ke +58.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Di AS, indeks Flash Manufacturing dan Services PMI yang dirilis oleh Markit ini kurang berdampak jika dibandingkan indeks Manufacturing PMI dari Institute for Supply Management (ISM). ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 800 purchasing manager di seluruh AS. Sehingga, hasil akhir keduanya belum tentu sama.

Dari hasil survei Markit, indeks Manufacturing PMI AS bulan Oktober lalu turun menjadi +58.4, lebih rendah dari perkiraan +60.5, dan merupakan yang terendah sepanjang tahun ini. Indeks output produksi mengalami kontraksi. Sementara itu, indeks Services PMI untuk bulan Oktober naik menjadi +58.7, lebih tinggi dari perkiraan +55.3, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Untuk bulan November 2021, diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan naik ke +59.0, dan indeks Services PMI diperkirakan naik menjadi +59.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE