24 Agustus 2017: Simposium Jackson Hole, GDP Inggris, Jobless Claims AS

Kamis, 24 Agustus 2017:

Jam 15:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Inggris kwartal kedua tahun 2017 (second estimate) (Berdampak tinggi pada GBP)

Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kwartal. Di Inggris GDP dirilis 3 kali, preliminary, second estimate dan final. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak, namun jika pada second release dan final terjadi perubahan maka akan berdampak tinggi juga.

Rilis data berupa persentase kenaikan dibandingkan kwartal sebelumnya atau quarter over quartet (q/q) dan dibandingkan kwartal yang sama pada tahun sebelumnya (quarter over year atau q/y). Yang lebih berdampak biasanya data q/q.

Dari hasil rilis data Preliminary 26 Juli lalu, GDP Inggris kwartal kedua tahun 2017 (q/q) naik 0.3%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari kwartal sebelumnya yang naik 0.2%, sementara untuk basis tahunan (q/y) GDP kwartal kedua naik 1.7%, terendah sejak kwartal kedua tahun lalu. Naiknya GDP kwartal kedua tersebut terutama disebabkan oleh output sektor jasa yang meningkat 0.5% dan sektor agriculture yang naik 0.6%.

Untuk data second estimate yang dirilis hari ini diperkirakan GDP kwartal kedua tahun 2017 q/q akan tetap +0.3% dan q/y juga tetap +1.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 15:30 WIB: data Total Business Investment di Inggris kwartal kedua tahun 2017 (Berdampak medium pada GBP)

Indikator yang dirilis per kwartal ini mengukur persentase perubahan nilai total investasi oleh sektor swasta dan pemerintah dibandingkan dengan kwartal sebelumnya. Naiknya investasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pertambahan lapangan kerja, selain itu meningkatnya investasi juga mencerminkan tingginya permintaan.

Kwartal pertama lalu nilai total investasi naik 0.6%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.3% dan yang tertinggi dalam 3 kwartal terakhir. Kenaikan tersebut akibat meningkatnya investasi di sektor industri mesin dan software.

Untuk kwartal kedua tahun 2017 diperkirakan total investasi di Inggris akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Pembukaan simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, AS.

Simposium ekonomi tahunan ini disponsori oleh Federal Reserve Bank of Kansas City sejak tahun 1978 dan dihadiri oleh ketua bank sentral, menteri keuangan, akademisi dan pelaku ekonomi dari berbagai negara, termasuk negara-negara mata uang utama dunia. Tema untuk tahun ini adalah “mengembangkan ekonomi global yang dinamis”. Disamping pemaparan setiap partisipan yang diundang, simposium ini juga diisi dengan diskusi dan penulisan makalah.

Dari berbagai sumber berita di pasar keuangan, perhatian investor akan tertuju pada dua pimpinan bank sentral yaitu ketua The Fed Janet Yellen dan presiden ECB Mario Draghi yang dijadwalkan akan berpidato pada hari kedua (besok). Berita-berita mengenai simposium Jackson Hole bisa dibaca disini.

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 18 Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

Minggu lalu Jobless Claims AS turun 12,000 ke 232,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang 244,000, lebih rendah dari perkiraan yang 240,000 dan yang terendah sejak akhir Pebruari lalu, sementara klaim rata-rata 4 mingguan turun 500 ke 240,500 klaim. Jobless Claims di AS masih berada dibawah angka 300,000 selama 128 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.

Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik 5,000 ke 237,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales di AS bulan Juli 2017 (Berdampak medium pada USD)

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS selama periode satu bulan, diluar perumahan baru. Rilis data ini akan berdampak karena penjualan rumah akan memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Bulan Juni lalu penjualan rumah tinggal di AS mencapai 5.52 juta unit atau turun 1.8% dari bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 5.59 juta unit dan yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Turunnya angka penjualan bulan Juni tersebut disebabkan oleh merosotnya penjualan rumah untuk single family yang turun 2% sementara penjualan condominium flat atau tidak berubah.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan Existing Home Sales akan mencapai 5.55 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .