24 Januari 2020: PMI Manufaktur AS, Eurozone, Inggris, Dan Ritel Kanada

Jumat, 24 Januari 2020:

• Hari keempat pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
  Berita mengenai pertemuan WEF bisa dibaca di sini.

• Jam 15:15 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Prancis bulan Januari 2020.
• Jam 15:30 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman bulan Januari 2020.
• Jam 16:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan Januari 2020 (Berdampak medium-tinggi pada EUR).

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa ini dirilis oleh Markit dan didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Data yang dirilis oleh Markit ini terdiri dari 2 versi, yaitu Flash dan Final. Biasanya, dampak Flash lebih tinggi daripada data Final.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008 dan merupakan estimasi indeks PMI, yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 500 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Untuk bulan Januari 2020, indeks Flash Manufacturing PMI Prancis dalam basis bulanan diperkirakan sedikit naik dari 50.4 ke 50.5, sementara Flash Services PMI diprediksi turun daru 52.4 ke 52.2. Untuk Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan naik ke 44.6, sementara Flash Services PMI diprediksi naik dari 52.9 ke 53.0.

Indeks Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan Januari 2020 diperkirakan naik ke 46.9 dibandingkan bulan sebelumnya yang 46.3, sementara untuk Flash Services PMI diperkirakan sedikit naik ke 52.9(tertinggi dalam 4 bulan). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

• Jam 16:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Januari 2020 (Berdampak medium-tinggi pada GBP).

Indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur ini dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan, dan didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis serta sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Desember 2019 lalu, indeks Manufacturing PMI turun ke 47.5, lebih rendah dari perkiraan 49.1, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh merosotnya output produksi dan indeks tenaga kerja.

Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan indeks akan naik menjadi 48.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

• Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Januari 2020 (Berdampak medium-tinggi pada GBP).

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Indeks PMI untuk sektor jasa didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sementara di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Desember 2019 lalu, indeks Services PMI naik ke 50.0, lebih tinggi dari perkiraan 49.6, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 49.3. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya indeks tenaga kerja dan new orders.

Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan indeks akan naik menjadi 51.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

• Jam 16:30 WIB: pidato Presiden ECB Christine Lagarde (Berdampak tinggi pada EUR).

Presiden ECB Christine Lagarde dijadwalkan berbicara dalam acara panel diskusi di pertemuan tahunan WEF Davos, dengan tema outlook perekonomian global. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

• Jam 20:30 WIB: data Retail Sales Kanada bulan November 2019 (Berdampak medium-tinggi pada CAD).

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel total dan penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif. Berdasarkan periodenya, yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

Bulan Oktober 2019 lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m turun 1.2% (atau -1.2%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, dan menjadi yang terendah sejak bulan November 2018. Sementara itu, penjualan ritel inti m/m turun 0.5%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.2%, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Pada bulan Oktober 2019, penjualan di toko kendaraan bermotor, toko makanan, dan material bangunan mengalami penurunan, sementara penjualan di stasiun bahan bakar mengalami kenaikan.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan Retail Sales total m/m akan naik 0.6%, dan Retail Sales inti m/m akan naik 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

• Jam 21:45 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI AS versi Markit bulan Januari 2020 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Di AS, indeks Flash Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit ini kurang berdampak dibandingkan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 600 purchasing manager di seluruh AS. Hasil akhir kedua jenis data tersebut belum tentu sama.

Menurut survei Markit, indeks Manufacturing PMI AS bulan Desember 2019 lalu turun ke 52.4, sedikit lebih rendah dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang 52.6. Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan indeks akan naik menjadi 52.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.