Menu

24 Mei 2018: Notulen ECB, Retail Sales Inggris, Pidato Carney

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: notulen ECB, Retail Sales Inggris, pidato Carney, Fed Dudley dan Bostic, perdagangan New Zealand, Jobless Claims, dan Existing Home Sales AS.

Kamis, 24 Mei 2018:

Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk pertanian dan makanan olahan untuk diekspor, sementara impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil dan plastik. Mitra dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa, dan Jepang.

Indikator neraca perdagangan mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor, maka perdagangan mengalami defisit. Neraca yang surplus akan menyebabkan permintaan untuk mata uang NZD meningkat.


 

 

Perdagangan Selandia Baru bulan Maret lalu mengalami defisit sebesar NZD86 juta (y/y), jauh lebih rendah dari perkiraan surplus NZD270 juta, juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang surplus NZD262 juta. Pada bulan Maret 2018, ekspor y/y naik 5.8% ke NZD4.85 miliar, dan impor y/y naik 14.1% ke NZD4.94 miliar. Untuk bulan April 2018, diperkirakan perdagangan Selandia Baru y/y akan surplus sebesar NZD200 juta. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 


 

 

Mark Carney dijadwalkan berbicara pada acara pembukaan BoE's Markets Forum di London. Isi pidato Carney bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, William Dudley, dijadwalkan berbicara di BoE's Markets Forum di London. Isi pidato Dudley bisa dibaca di sini.

 

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Ada 2 jenis rilis yang diperhatikan, yaitu Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar. Masing-masing data diterbitkan dalam 2 versi: month over month (m/m) yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

Penjualan ritel merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan, juga tingkat inflasi. Di Inggris, yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total baik m/m maupun y/y.


 

 

Penjualan ritel total Inggris bulan Maret lalu merosot 1.2% (atau -1.2%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.5%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Retail Sales bulan Maret naik 1.1%, juga lebih rendah dari perkiraan naik 2.0%, dan yang terendah dalam 5 bulan terakhir.

Pada bulan Maret 2018, penurunan terjadi pada stasiun bahan bakar (-7.4%), toko makanan (-0.6%), serta toko tekstil dan pakaian (-0.7%). Sementara itu, Department Store mengalami kenaikan. Untuk bulan April 2018, diperkirakan Retail Sales total m/m akan naik 0.8%, dan y/y akan naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Notulen ECB dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah rapat penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan yang menentukan suku bunga, besaran stimulus, dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan di waktu mendatang.

 

Pada pertemuan terakhir tanggal 26 April lalu, ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga 0% dan lending rate +0.25%, sesuai dengan perkiraan. Dalam konferensi pers, Mario Draghi bersikap hawkish dengan mengatakan pertumbuhan ekonomi kawasan masih kuat. ECB juga memutuskan untuk tetap melakukan pembelian aset sebesar €30 miliar hingga September nanti, dengan kemungkinan bisa diperpanjang.

Perdebatan mengenai diakhirinya program stimulus akan menjadi perhatian dan akan berdampak pada EUR. Jika secara keseluruhan hasil rapat dianggap hawkish, maka EUR akan cenderung menguat. Sebaliknya jika dianggap dovish, EUR akan cenderung melemah. Notulen meeting tanggal 26 April 2018 bisa diunduh di sini.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.


 

 

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 11,000 ke 222,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 216,000 klaim, dan menjadi yang tertinggi dalam sebulan terakhir. Klaim rata-rata 4 mingguan turun 2,750 ke 213,250 klaim. Minggu lalu menjadi pekan ke-167 Jobless Claims di AS berada di bawah angka 300,000. Hal ini menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan berkurang 2,000 ke 220,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS selama periode satu bulan, di luar perumahan baru. Rilis data ini akan berdampak karena penjualan rumah dapat memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan Leasing dan Broker Property akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.


 

 

Bulan Maret lalu, penjualan rumah di AS mencapai 5.60 juta unit atau naik 1.1% dari bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan 5.55 juta unit dan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya penjualan Condominium sebesar 5.2% dan rumah untuk Single Family sebesar 0.6%. Untuk bulan April 2018, diperkirakan Existing Home Sales akan turun dan mencapai 5.56 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta yang juga anggota FOMC, Raphael Bostic, dijadwalkan berbicara di Dallas. Isi pidato Bostic bisa dibaca di sini.

 

Mark Carney dijadwalkan berbicara di Society of Professional Economists' Annual Dinner di London. Isi pidato Carney bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE