Menu

24 Oktober 2022: PMI Manufaktur AS, Inggris, Eurozone, Pidato Yellen

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah indeks PMI Manufaktur AS, Inggris, dan Eurozone. Selain itu, ada pula pidato Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

Senin, 24 Oktober 2022

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa dirilis oleh Markit yang sekarang menjadi bagian dari S&P Global. Data didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Indeks terdiri dari 2 versi yaitu Flash dan Final. Diantara keduanya, dampak Flash dianggap lebih tinggi.

Flash PMI mulai dirilis sejak Juni 2007 dan merupakan estimasi yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 5000 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, serta sering dianggap sebagai leading indicator.

Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi atau sedang ekspansi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Untuk bulan Oktober 2022, indeks Flash Manufacturing PMI Prancis diperkirakan turun dari +47.7 menjadi +47.0, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +52.9 ke +51.6.

Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan turun dari +47.8 (terendah sejak Juni 2020) menjadi +46.9, sementara Flash Services PMI diperkirakan tetap +45.0 (terendah sejak bulan Mei 2020).

Indeks Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan Oktober 2022 diperkirakan turun dari +48.4 (terendah sejak bulan Juni 2020) menjadi +47.9, dan untuk Flash Services PMI diperkirakan turun dari +48.8 (terendah sejak Februari 2021) ke +48.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Dibuat dan dirilis oleh Markit (S&P Global) setiap bulan, Indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan September lalu, indeks Manufacturing PMI naik menjadi +48.4, lebih tinggi dari perkiraan +47.4, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +47.3. Sementara itu, indeks Services PMI turun menjadi +50.0, lebih tinggi dari perkiraan +49.9, tetapi merupakan yang terendah sejak Februari 2021. Indeks new orders, output produksi, dan ekspor mengalami kontraksi akibat tekanan inflasi.

Untuk bulan Oktober 2022, diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan turun menjadi +47.9, dan indeks Services PMI diperkirakan turun menjadi +48.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Dibandingkan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM), data PMI yang dirilis oleh Markit (S&P Global) ini kurang berdampak di AS. ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 800 purchasing manager, sehingga hasil akhirnya belum tentu sama.

Dari hasil survei Markit yang merupakan bagian dari S&P Global, indeks Manufacturing PMI AS naik menjadi +52.0 pada bulan September lalu, lebih tinggi dari perkiraan +51.0, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +51.5. Indeks new orders dan output produksi mengalami kenaikan. Sementara itu, indeks Services PMI naik menjadi +49.3, lebih tinggi dari perkiraan +45.5, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Untuk bulan Oktober 2022, diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan terkoreksi menjadi +51.0, sedangkan indeks Services PMI diperkirakan naik menjadi +49.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Janet Yellen dijadwalkan berbicara dalam acara pertemuan tahunan Securities Industry and Financial Markets Association di New York. Isi pidato Yellen bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE