25-26 Juli 2017: Indeks IFO Jerman Dan Kepercayaan Konsumen AS

Selasa, 25 Juli 2017:

Jam 06:50 WIB: notulen meeting BoJ tanggal 15-16 Juni 2017 (Berdampak medium pada JPY)

Notulen rapat BoJ biasanya tidak mengacu pada rapat terakhir, tetapi sebelumnya. Meski demikian masih relevan digunakan sebagai acuan kebijakan bank sentral untuk waktu kedepan. Jika isi notulen cenderung hawkish maka akan mendukung penguatan JPY, dan sebaliknya. Notulen meeting BoJ tanggal 15-16 Juni 2017 bisa diunduh disini.

Jam 15:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan Juli 2017 (Berdampak medium-tinggi pada EUR)

Indikator ini dirilis oleh IFO atau Information and Forschung, lembaga riset ekonomi di Munich dan merupakan think-tanks terbesar dan terpenting bagi perekonomian Jerman khususnya dan kawasan Eropa pada umumnya. Indeks dibuat dengan melakukan survey pada sekitar 7000 perusahaan dan pelaku bisnis di Jerman mengenai kondisi perekonomian saat ini (current condition) dan perkiraannya untuk 6 bulan kedepan (future expectations).

Indeks sentimen bisnis IFO ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran untuk investasi baru atau ekspansi dan perekrutan tenaga kerja sehingga akan berdampak pada pertumbuhan. Indeks ini menggunakan angka 100 sebagai patokan. Indeks diatas 100 berarti sentimen bisnis positif dan dibawah 100 sentimen bisnis negatif.

Bulan Juni lalu indeks kepercayaan bisnis Jerman naik ke angka 115.1, lebih tinggi dari perkiraan 114.7 dan merupakan rekor tertinggi sejak indeks ini dibuat tahun 1991. Pada bulan Juni lalu indeks current conditions naik ke angka 124.1 dibandingkan Mei yang 123.3 sementara indeks future expectations turun ke 106.8 dari sebelumnya 106.5. Sentimen kepercayaan bisnis naik di sektor manufaktur, retail dan wholesaler tetapi turun di sektor konstruksi.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan indeks IFO Jerman akan turun ke angka 114.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 20:00 WIB: indeks harga perumahan di AS bulan Mei 2017 (Berdampak medium pada USD)

Indikator ini dirilis oleh FHFA (Federal Housing Finance Agency), mengenai persentase perubahan harga jual rumah di Amerika Serikat. Indeks ini adalah indikator awal bagi industri perumahan di AS. Kenaikan harga rumah akan menarik lebih banyak investor untuk masuk ke sektor ini.

Bulan April lalu harga jual rumah di AS naik 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.4% dan sama dengan persentase kenaikan bulan sebelumnya. Untuk bulan Mei 2017 diperkirakan harga jual rumah di AS akan kembali naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan Juli 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survey pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survey ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

Indeks CB Consumer Confidence bulan Juni lalu berada pada angka 118.9, lebih tinggi dari perkiraan 116.2 dan juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 117.6. Pada bulan Juni 2017 indeks present situation naik dari 140.6 pada Mei ke 146.3 tetapi indeks ekspektasi turun dari 102.3 ke 100.6.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan berada pada angka 116.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Rabu, 26 Juli 2017:

Jam 00:00 WIB: pidato anggota MPC BoE Andy Haldane (Berdampak medium-tinggi pada GBP)

Andy Haldane dijadwalkan berbicara mengenai sistem moneter internasional di Finance Foundation Annual Lecture, London. Isi pidato Haldane bisa dibaca disini.

Jam 05:45 WIB: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Juni 2016 (Berdampak medium pada NZD)

Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk agricultural dan makanan olahan untuk diekspor, sementara impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil dan plastik. Partner dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa dan Jepang.

Indikator ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit. Perdagangan yang surplus akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat.

Perdagangan Selandia Baru bulan Mei lalu kembali mengalami surplus sebesar NZD 103.00 juta (y/y), jauh lebih rendah dari perkiraan yang akan surplus NZD 420.00 juta dan merupakan surplus terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Mei 2017 ekspor y/y naik 8.7% ke NZD 4.95 milyard akibat meningkatnya penjualan produk olahan susu, mentega dan kayu, sementara impor y/y naik 15.1% ke NZD 4.85 milyard.

Untuk bulan Juni 2017 diperkirakan perdagangan Selandia Baru y/y akan kembali surplus sebesar NZD 100.00 juta. Angka surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .