Menu

25-26 Juni 2019: Pidato Powell, RBNZ Meeting, Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah kepercayaan konsumen AS versi CB, pidato Williams Fed dan Bullock RBA. Besok ada RBNZ meeting, serta pidato Powell dan Bullard Fed.

Selasa, 25 Juni 2019:

Michele Bullock dijadwalkan berbicara dalam konferensi Central Bank Payments di Berlin. Isi pidato Bullock bisa dibaca di sini.

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berbicara dalam acara pembukaan OPEN Finance Forum, di New York. Isi pidato Williams bisa dibaca di sini.

 

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.


Indeks CB Consumer Confidence bulan Mei lalu berada pada angka 134.1, lebih tinggi dari perkiraan 130.1, dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan Mei 2019, indeks ekspektasi naik dari 102.7 ke 106.6, dan indeks present situation naik dari 169.0 ke 175.2.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan turun ke 132.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 26 Juni 2019:


Jerome Powell dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakan moneter di Council on Foreign Relations, New York. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis yang juga anggota FOMC, James Bullard, dijadwalkan berbicara dalam sebuah acara di Homer Jones Memorial Lecture, yang diadakan oleh Federal Reserve Bank of St. Louis. Isi pidato Bullard bisa dibaca di sini.

 

Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR), setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan rilis 8 kali dalam setahun.

Sepanjang tahun 2016, RBNZ telah memangkas OCR sebanyak 3 kali. Pemotongan suku bunga pertama yang sebesar 0.25% ke +2.25% terjadi pada bulan Maret, dan disebabkan oleh ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global khususnya China, ekspektasi inflasi Selandia Baru yang cenderung turun, serta masih lemahnya harga komoditi terutama susu.

Pemangkasan kedua terjadi di bulan Agustus 2016. RBNZ kembali menurunkan suku bunga sebesar 0.25% ke +2.00%, karena tingkat inflasi dan harga produk susu yang masih rendah. Pada bulan November 2016, suku bunga dipotong untuk yang ketiga kalinya. Pemangkasan sebesar 0.25% ke +1.75% itu diakibatkan oleh inflasi yang masih rendah dan apresiasi mata uang NZD. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1985.

Pada meeting terakhir 8 Mei lalu, RBNZ kembali memangkas OCR sebesar 0.25% ke level +1.50%, lebih rendah dari perkiraan yang akan tetap +1.75%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1985. Statement menyebutkan langkah pemotongan suku bunga ini perlu dilakukan untuk mendukung tingkat inflasi dan pasar tenaga kerja, di tengah perlambatan ekonomi global. Bank sentral juga menyatakan bahwa tingkat suku bunga rendah hingga periode waktu tertentu masih diperlukan guna mendukung proyeksi ekonomi.

Data terakhir menunjukkan inflasi kuartal pertama tahun ini +1.5%, terendah sejak kuartal kedua tahun lalu. Tenaga kerja turun 0.2%, terendah dalam dua tahun, dan tingkat pengangguran berada pada +4.2%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang +4.3%. Sementara itu, GDP kuartal pertama 2019 stagnan pada +0.6%.

Dari data tersebut, pada meeting bulan Juni ini, RBNZ diperkirakan masih akan mempertahankan OCR di level +1.50%. Jika RBNZ kembali memotong OCR, maka NZD akan cenderung melemah. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

Baca juga: RBNZ Diprediksi Turunkan Suku Bunga Lagi Pada Kuartal III

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE