Menu

25-26 November 2019: Indeks IFO Jerman Dan Retail Sales New Zealand

Martin

Data berdampak hari ini adalah indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman dan Wholesale Sales di Kanada. Besok ada Retail Sales Selandia Baru dan pidato Debelle RBA.

Senin, 25 November 2019:

Indikator ini dirilis oleh IFO atau Information and Forschung, lembaga riset ekonomi di Munich yang merupakan think-tanks terbesar dan terpenting bagi perekonomian Jerman khususnya, juga kawasan Eropa pada umumnya. Indeks dibuat dengan melakukan survei pada sekitar 7000 perusahaan dan pelaku bisnis di Jerman mengenai kondisi perekonomian saat ini (current condition), dan perkiraan mereka untuk 6 bulan ke depan (future expectations).

Indeks sentimen bisnis IFO merupakan indikator awal bagi pengeluaran untuk investasi baru (ekspansi) dan perekrutan tenaga kerja, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan. Indeks ini menggunakan angka 100 sebagai patokan, dengan parameter di atas 100 menandakan sentimen bisnis positif, sementara di bawah 100 sentimen mengindikasikan bisnis negatif.

Bulan Oktober lalu, indeks kepercayaan bisnis Jerman berada pada angka 94.6, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 94.5 dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi dalam 3 bulan). Pada bulan Oktober 2019, indeks business expectations naik dari 90.9 ke 91.5, tetapi indeks current conditions turun dari 98.6 ke 97.8. Kenaikan sentimen kepercayaan bisnis terjadi pada sektor manufaktur, sementara sektor konstruksi mengalami penurunan.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan indeks IFO akan naik menjadi 94.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Data ini mengukur persentase perubahan penjualan total di tingkat Wholesaler (grosir), dan dianggap sebagai indikator awal untuk penjualan ritel, pengeluaran konsumen, juga tingkat inflasi.

Penjualan total di tingkat Wholesaler bulan Agustus lalu turun 1.2% ke CAD64.3 miliar, lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya penjualan produk mesin serta kendaraan bermotor dan suku cadangnya.

Untuk bulan September 2019, diperkirakan penjualan total di tingkat Wholesaler akan naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD

 

Selasa, 26 November 2019:

Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya, Selandia Baru merilis data penjualan ritel sekali dalam tiga bulan (per kuartal) dan relatif agak terlambat. Namun demikian, data ini tetap penting dan berdampak tinggi. Data yang dirilis adalah penjualan ritel total dan penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales). Dalam hal ini, penjualan ritel total dinilai lebih berdampak. Angka rilis berupa persentase perubahan penjualan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter per quarter atau q/q).

Penjualan ritel total pada kuartal kedua lalu naik 0.2%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.1%, tetapi merupakan yang terendah sejak kuartal pertama tahun 2018. Penjualan ritel inti naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, tetapi lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang naik 0.6%. Pertumbuhan ritel periode ini disebabkan oleh meningkatnya penjualan di toko peralatan listrik dan elektronika.

Untuk kuartal ketiga tahun 2019, diperkirakan penjualan ritel total akan naik 0.5%, dan penjualan ritel inti akan naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Guy Debelle dijadwalkan berbicara mengenai tenaga kerja dan upah dalam konferensi Australian Council of Social Service National di Canberra. Isi pidato Debelle bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE