Menu

25-26 September 2018: Indeks Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah indeks kepercayaan konsumen CB AS, pidato BoJ Kuroda dan BoE Vlieghe. Besok ada neraca perdagangan dan kepercayaan bisnis Selandia Baru.

Selasa, 25 September 2018:

Kuroda dijadwalkan berbicara pada pertemuan business leader di Osaka. Isi pidato Kuroda bisa dibaca di sini.

 

Gertjan Vlieghe dijadwalkan berbicara di Imperial College Business School di London. Isi pidato Vlieghe bisa dibaca di sini.

 

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB), berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectation), terutama terhadap kondisi bisnis serta ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen, yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.


 

Indeks CB Consumer Confidence bulan Agustus lalu berada pada angka 133.4, lebih tinggi dari perkiraan 126.7, dan menjadi yang tertinggi dalam 18 tahun terakhir. Pada bulan Agustus 2018, indeks ekspektasi melonjak dari 102.4 ke 107.6, sementara indeks present situation naik dari 166.1 ke 172.2. Untuk bulan September 2018, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan terkoreksi ke 132.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 26 September 2018:

Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk pertanian dan makanan olahan untuk diekspor, sementara impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil, dan plastik. Partner dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa, dan Jepang.

Indikator ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor, maka perdagangan mengalami defisit. Perdagangan yang surplus akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat.


 

Perdagangan Selandia Baru bulan Juli lalu mengalami defisit sebesar NZD143.00 juta (y/y), lebih baik dari perkiraan defisit NZD400 juta dan bulan sebelumnya yang defisit NZD288 juta. Pada bulan Juli 2018, ekspor y/y melonjak 15.8% ke NZD5.35 miliar, dan impor y/y juga naik 21.3% ke NZD5.49 miliar.

Untuk bulan Agustus 2018, diperkirakan perdagangan Selandia Baru y/y akan kembali defisit sebesar NZD930 juta. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan atau bahkan surplus akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Indikator ini dirilis setiap bulan kecuali pada bulan Januari, dan disebut juga dengan NBNZ Business Confidence. Indeks kepercayaan bisnis dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah pelaku industri dan pebisnis, mengenai kondisi bisnis di Selandia Baru untuk 12 bulan mendatang. Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan optimisme para pelaku bisnis, sedangkan indeks negatif mencerminkan pesimisme.


 

Bulan Agustus lalu, indeks kepercayaan bisnis berada pada angka -50.3, lebih rendah dari perkiraan -38.1, dan menjadi yang terendah sejak bulan April 2008. Pada bulan Agustus, indeks ekspektasi untuk investasi menurun. Untuk bulan September 2018, diperkirakan indeks akan berada pada angka -57.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE