Menu

26 April 2017: CPI Australia, Retail Sales Canada, Persediaan Minyak AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak tinggi hari ini adalah CPI Australia, Retail Sales Canada, persediaan minyak di AS dan pidato gubernur RBA. Selain itu, akan ada data All Industry Activity di Jepang.

Rabu, 26 April 2017:

Jam 08:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Australia kwartal pertama tahun 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)

Tidak seperti negara-negara mata uang utama yang merilis data CPI setiap bulan, Biro Statistik Australia merilis data CPI total tiap kwartal, dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y) atau inflasi tahunan. Meski relatif terlambat dibandingkan negara mata uang utama lainnya, CPI adalah salah satu indikator penting yang sangat diperhatikan RBA sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.



Kwartal ke 4 tahun lalu CPI total q/q naik 0.5%, lebih rendah dari perkiraan dan kwartal ke 3 yang naik 0.7% (kenaikan tertinggi sejak kwartal kedua tahun 2015). Sementara untuk inflasi tahunan (q/y) kwartal ke 4 naik 1.5%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 1.6% tetapi yang tertinggi sejak kwartal ke 4 tahun 2015.

Naiknya inflasi kwartal ke 4 tahun 2016 tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga tembakau (+7.4%), makanan (+1.1%) dan bahan bakar (+6.7%). Untuk inflasi tahunan, kenaikan kwartal ke 3 adalah pada harga rumah (+1.9%), minuman beralkohol dan tembakau (+5.9%), biaya pendidikan (+3.3%) dan pelayanan kesehatan (+3.7%).

Untuk kwartal pertama tahun 2017 diperkirakan CPI total q/q akan kembali naik 0.6% dan CPI total q/y akan naik 2.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 11:30 WIB
: data All Industry Activity di Jepang bulan Pebruari 2017 (Berdampak rendah-medium pada JPY)

Indikator ini mengukur persentase perubahan total jumlah produksi dari seluruh sektor bisnis di Jepang. Sektor manufaktur, konstruksi dan jasa adalah yang termasuk dalam data ini. Data ini dianggap sebagai indikator awal bagi aktivitas perekonomian di waktu mendatang.

Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan indeks All Industries Activity Jepang akan naik 0.8%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

Jam 19:30 WIB
: data Retail Sales Canada bulan Pebruari 2017 (Berdampak tinggi pada CAD)

Indikator ini mengukur pesentasi perubahan volume penjualan retail selama periode sebulan. Penjualan retail menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Canada. Ada 2 rilis, penjualan retail inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan retail total. Biasanya yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.



Bulan Januari lalu penjualan retail total di Canada m/m naik 2.2%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.5% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan Maret 2010, sementara penjualan retail inti m/m naik 1.7%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.3% dan yang tertinggi sejak Pebruari 2015.

Kenaikan penjualan retail bulan Januari tersebut terutama terjadi pada toko kendaraan bermotor dan suku cadangnya (+4.2%), toko sarana kesehatan (+6.0%), toko pakaian (+1.8%), toko makanan dan minuman (+1.3%%), dan penjualan di stasiun bahan bakar yang naik 0.5%.

Dalam basis tahunan (y/y) yaitu yang dibandingkan dengan bulan Januari 2016, retail sales total di Canada naik 4.5%, tertinggi sejak Pebruari 2016. Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan Retail Sales total m/m akan turun 0.1% (atau -0.1%) dan Core Retail Sales m/m akan turun 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 21:30 WIB
: data persediaan minyak untuk industri di AS per 21 April 2017 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan berdampak medium pada CAD)

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.



Minggu lalu persediaan minyak untuk industri berkurang sebesar 1.03 juta barrel, lebih tinggi dari perkiraan yang akan berkurang 1.47juta barrel dan juga lebih tinggi dari minggu sebelumnya yang berkurang 2.17 juta barrel. Untuk minggu ini diperkirakan akan kembali bertambah 0.12 juta barrel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia, yang paling berdampak biasanya kebijakan OPEC mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak dan situasi politik di timur tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Waktu tentative
: pidato gubernur RBA Philip Lowe (Berdampak tinggi pada AUD)

Philip Lowe dijadwalkan berbicara di Sydney. Isi pidato Lowe bisa dibaca disini.

Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .







KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE