Menu

26 April 2019: GDP Dan Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Advance GDP dan kepercayaan konsumen UoM AS, Industrial Production Jepang, serta pidato Jordan SNB.

Jumat, 26 April 2019:

Indikator ini mengukur output sektor manufaktur dan industri lainnya (Industrial Production), dan berhubungan dengan tingkat tenaga kerja serta tingkat pendapatan konsumen. Di Jepang, indikator ini dirilis dalam dua versi: Preliminary dan Revised. Data Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Rilis data berupa perubahan persentase dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m/m), dan perubahan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (y/y). Dalam hal ini, yang lebih berdampak biasanya data m/m.

Bulan Februari lalu, output sektor manufaktur dan industri m/m naik 0.7%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.4%, tetapi merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Sementara untuk basis y/y, Industrial Production turun 1.1% (atau -1.1%), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.7%. Kenaikan produksi bulan Februari 2019 terjadi pada produk-produk baja, mesin listrik, peralatan telekomunikasi, dan sarana transportasi.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan output sektor industri m/m akan kembali naik 0.1%, dan y/y akan turun 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

Thomas Jordan dijadwalkan berbicara dalam forum SNB's General Meeting of Shareholders di Bern. Isi pidato Jordan bisa dibaca di sini.

 

Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi ini digunakan sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi AS. Laporan GDP dirilis per kuartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan Final GDP. Rilis Advance GDP biasanya lebih berdampak dari Preliminary dan Final. Data GDP AS selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.

Final GDP kuartal keempat 2018 tumbuh 2.2%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah sejak kuartal pertama 2018. Angka tersebut lebih rendah dari data Advance yang tumbuh 2.6%. Kenaikan GDP kuartal keempat 2018 disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen sebesar 2.5%, fixed investment (+3.1%), dan ekspor (+1.8%). Sementara itu, pengeluaran pemerintah turun 0.4%.

Untuk data awal (Advance) GDP kuartal pertama tahun 2019 diperkirakan tetap +2.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jumat terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen versi UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks rilisan Conference Board (CB).

Indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat sekarang dan waktu yang akan datang. Angka indeks dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final atau revised. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Namun jika pada rilis Final terjadi revisi yang jauh dari perkiraan, maka laporan ini akan berdampak tinggi juga.

Indeks Preliminary bulan April 2019 yang dirilis tanggal 12 April lalu menunjukkan angka 96.9, lebih rendah dari perkiraan 98.1 dan bulan sebelumnya yang 98.4. Pada bulan April 2019, indeks current economic conditions naik dari 113.3 ke 114.2, sementara indeks future expectations turun dari 88.8 ke 85.8.

Untuk indeks Final bulan Aprit 2019, diperkirakan terjadi kenaikan ke 97.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE