Menu

26-27 Februari 2018: Testimoni Draghi, Home Sales AS, Trade New Zealand

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah testimoni Mario Draghi dan New Home Sales AS. Besok ada perdagangan Selandia Baru, serta pidato Fed Quarles, dan BoE Cunliffe.

Senin, 26 Februari 2018




Mario Draghi dijadwalkan mengadakan testimoni mengenai kebijakan moneter dan inflasi Eurozone di depan European Parliament Economic and Monetary Affairs Committee di Brussels. Isi testimoni Draghi bisa dibaca di sini.

Data ini dirilis oleh Biro Sensus AS, mengukur jumlah penjualan rumah baru di AS selama periode satu bulan. Rilis data ini berdampak tinggi, karena penjualan rumah baru akan memicu konsumsi produk-produk lainnya. Perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Indikator ini sering digunakan sebagai konfirmator untuk tren penjualan perumahan dan pengeluaran konsumen. Jika perekonomian sedang mengalami kontraksi atau resesi, New Home Sales adalah salah satu indikator fundamental yang mengisyaratkan keadaan tersebut.



Bulan Desember 2017 lalu, penjualan rumah baru di AS merosot 9.3% ke angka 625,000 unit dibandingkan bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 679,000 unit dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 689,000 unit (tertinggi sejak bulan Oktober 2007). Penurunan tersebut disebabkan oleh penjualan rumah baru di bagian selatan yang merosot 9.8% ke 331,000 unit, bagian barat yang turun 9.5% ke 190,000 unit, dan bagian timur laut yang turun 2.4% ke 41,000 unit.

Untuk bulan Januari 2018, diperkirakan penjualan rumah baru akan naik dan mencapai 655,000 unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.


Selasa, 27 Februari 2018


Randal Quarles dijadwalkan berbicara mengenai prediksi perekonomian AS pada konperensi National Association of Business Economics Policy di Washington DC. Isi pidato Quarles bisa dibaca di sini.

Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk agrikultur dan makanan olahan untuk diekspor. Sementara itu, impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil dan plastik. Partner dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa dan Jepang.

Indikator ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor, maka perdagangan mengalami defisit. Perdagangan yang surplus akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat.




Perdagangan Selandia Baru bulan Desember 2017 y/y surplus sebesar NZD 0.64 miliar (y/y), lebih tinggi dari perkiraan yang defisit NZD 0.12 miliar. Hasil tersebut merupakan surplus pertama setelah 4 bulan sebelumnya mengalami defisit. Pada bulan Desember 2017, ekspor y/y naik 25.7% ke NZD 5.55 miliar, diiringi dengan impor y/y yang juga naik 11.2% ke NZD 4.91 miliar.

Untuk bulan Januari 2018, diperkirakan perdagangan Selandia Baru y/y akan defisit sebesar NZD 2.71 miliar (atau -NZD 2.71 milyard). Angka surplus atau defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.


Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE